Daur Hidup Lalat – Siklus, Fase, Tahapan, Cara Berkembang, & Gambar

Posted on

Daur Hidup Lalat – Lalat merupakan jenis serangga Diptera yaitu adalah ordo klasifikasi dari kelas Insekta (Serangga) yang didasarkan atas sayapnya yang memiliki ciri hanya menggunakan sepasang sayap tipis yang fungsional untuk terbang, sementara sepasang lain hanya sebagai pembantu penyeimbang atau sebagai detektor kecepatan udara. Untuk lebih lengkapnya lagi simaklah Materi Daur Hidup Lalat di bawah ini.

Daur Hidup Lalat

Daur Hidup Lalat

Lalat merupakan jenis serangga Diptera yaitu adalah ordo klasifikasi dari kelas Insekta (Serangga) yang didasarkan atas sayapnya yang memiliki ciri hanya menggunakan sepasang sayap tipis yang fungsional untuk terbang, sementara sepasang lain hanya sebagai pembantu penyeimbang atau sebagai detektor kecepatan udara.

Meskipun banyak serangga yang bisa terbang, namun hanya diptera yang dianggap sebagai lalat sejati karena karakter yang unik ini. Diptera memiliki mata faset yang lebih besar dibanding tubuhnya. Antenanya bisa pendek (Brachycera) bisa juga panjang (Nematocera). Namun sebelum menjadi lalat dewasa tentunya terlebih dahulu melewati beberapa fase, nah berikut ini adalah fase fase yang di lalui lalat sehingga menjadi lalat dewasa :

 

1. Telur

Ini adalah fase yang tidak menghabiskan banyak waktu karena hanya membutuhkan waktu 12 hingga 24 jam. Pada tahap ini, lalat betina akan segera menghasilkan lebih kurang 75-150 telur. Telur berbentuk oval dengan panjang sekitar 0,5 mm, warnanya putih jernih, di satu ujung ada dua antena kecil, yang bentuknya seperti sendok, yang berguna sebagai penampung telur sehingga tidak tergelincir.

Dalam proses penetasan telur ini sangat tergantung pada suhu dan kelembaban tempat tinggal induknya. Apabila suhu di tempat ini panas, telurnya akan menetas lebih cepat dan namun jika tidak maka akan menetas cukup lama. Biasanya, lalat jantan menyimpan telurnya di tempat lembab dan bahan organik seperti sampah atau di bangkai hewan.

2. Larva

Selanjutnya ini adalah tahap yang cukup panjang karena akan melalui tiga subteps, yaitu fase fase pertama, fase fase ketiga dan fase perubahan arah fase pupa :

Fase I

Telur yang menetas pada tahap ini disebut dengan Instar I. Memiliki warna oval-putih dan memiliki ukuran sekitar 2 mm. Pada tahap ini, instar akan bergerak seperti cacing karena ia belum memiliki kaki dan mata, tetapi memiliki mulut hitam yang sangat kecil dan gigi yang digunakan untuk makan, dan juga mempunyai spiral ventral. Ssangat membutuhkan banyak makanan untuk mempercepat prosesnya. Kemudian, setelah 1-2 hari, fase pertama dilepaskan dari kulit dan diubah menjadi Fase II.

Fase II

Pada fase ini, ukuran Instar II tentu saja lebih besar dibanding Instar I, yaitu sekitar 4 – 5 mm, dan memiliki karakteristik yang sama dengan Instar I, tetapi mulutnya lebih besar dari pada Instin I. Setelah beberapa hari, Instar akan lebih terlihat.

Fase III

Kemudian masuk ke fase ke-3, pada tahap ini, instar III memiliki ukuran sekitar 12 mm atau bahkan lebih, tergantung pada makanan yang telah dikonsumsi. Instar III memiliki fitur yang sama dengan Instar sebelumnya, hanya saja ia akan mempunyai kutikula yang lebih keras dan lebih pendek dan kepala akan menghilang saat berubah menjadi Pupa. Pada tahap ini, larva bergerak lebih aktif untuk bergerak dari tempat yang dingin dan bahkan kering dan dengan cepat menjadi Pupa.

3. Pupa

Di tahap ini, jaringan yang ada pada tubuh larva akan tumbuh menjadi jaringan yang lebih dewasa. Pada stadium ini biasanya akan berlangsung selama 3-5 hari saja tergantung dari suhu di tempat tersebut. Perlu diketahui bahwa suhu yang ideal untuk lalat bisa beregenerasi dengan cepat yaitu sekitar 26-33 derajat Celcius

Pada ini yaitu tahap pupa, larva tersebut akan berubah warna menjadi coklat kehitaman. Perubahan warna ini menunjukkan bahwa pupa sudah hampir menjadi lalat dewasa dan tidak bergerak aktif seperti sebelum-sebelumnya, bahkan beberapa diantara tidak bergerak sama sekali. Setelah jangka waktu tersebut, akan terlihat celah yang kecil yang bisa ditemukan di bagian anterior tadi. Dari celah tersebutlah kemudian lalat muda akan keluar dan akan berkembang atau tumbuh.

4. Tahap Akhir

Sampai ke tahap akahir, tahap akhir disebut juga sebagai tahap lalat dewasa. Pada tahap ini lalat muda yang keluar tersebut perlahan akan tumbuh menjadi lalat dewasa (Imago), dimana proses untuk menjadi lalat dewasa sangatlah singkat, yaitu hanya membutuhkan waktu 15 jam saja.

Umur lalat dewasa juga sangatlah singkat, hanya bertahan 2-4 minggu saja, hal ini dipengaruhi oleh suhu udara, kelembapan dan sumber makanan yang bisa diperoleh. Biasanya lalat yang sudah dewasa akan segera melakukan perkawinan agar bisa menghasilkan keturunan selanjutnya.

Cara Berkembang (Lalat)

Metamorfosis lalat di awali oleh stadium telur hasil fertilisasi. Lalat memiliki tingkatan jumlah reproduksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan serangga yang lainnya. Selain itu laju produksinya juga lebih dibandingkan jenis serangga lain. Hal ini disebabkan kemampuan mereka dalam hal kawin sangat efisien juga efektif terlebih pada musim kawin. Setelah proses fertilisasi, induk lalat kemudian akan bertelur. Biasanya ia melekatkan telur telurnya ke dalam sumber makanan misalnya buah yang hampir busuk atau bahkan bangkai hewan.

Kemudian perkembangan selanjutnya yaitu perubahan telur menjadi larva. Metamorfosis lalat yang ditandai berubahnya telur menjadi larva dibagi ke dalam 2 periode yakni periode embrionik dan juga periode perkembangan postembrionik. Periode embrionik merupakan fase dimana lalat melakukan fertilisasi dan kemudian menghasikan telur yang kemudian akan menetas menjadi larva muda hanya dalam waktu 24 jam saja.

Penetasan larva ini terjadi di dalam tempat sang induk meletakkan telur telurnya tersebut. Larva lalat ini kadang disebut juga dengan belatung. Pada fase ini, larva muda tersebut tak berhenti makan dan mempersiapkan dirinya masuk ke dalam periode metamorfosis selanjutnya yakni post embrionik.

Klasifikasi Ilmiah Lalat

Untuk mengetahui klasifikasi lalat secara ilmiah, simaklah tabel berikut ini :

LALAT
Kingdom: Animalia
Filum: Arthropoda
Kelas: Insecta
Subkelas: Ptertgota
Infrakelas: Neoptera
Superordo: Endopterygota
Ordo: Diptera
Linnaeus, 1758

Demikianlah pembahasan kami mengenai Materi Daur Hidup Lalat. Semoga bermanfaat.

Artikel lainnya :

5/5 - (1 vote)