Daur Hidup Sapi – Sapi merupakan hewan ternak anggota suku Bovidae dan juga teramusk anak suku Bovinae. Sapi yang sudah dikebiri dan biasanya digunakan untuk membajak sawah dinamakan Lembu.Untuk lebih lengkapnya lagi simaklah pembahasan kam mengenai Materi Daur Hidup Sapi di bawah ini.
Daur Hidup Sapi
Sapi merupakan hewan ternak anggota suku Bovidae dan juga termasuk anak suku Bovinae. Sapi yang sudah dikebiri dan biasanya digunakan untuk membajak sawah dinamakan Lembu. Sapi dipelihara untuk dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai pangan manusia.
Namun sebelum menjadi sapi dewasa sapi melalui tahapan terlebih dahulu, Siklus atau daur hidup sapi dimulai sejak anak sapi dilahirkan hingga dewasa kemudian mati. Ada beberapa tahapan daur hidup sapi seperti daur hidup sapi secara sederhana menurut pengelompokan hewan yaitu : anak sapi-> sapi dara-> sapi dewasa-> anak sapi. Berikut tahapan siklus hidup sapi, fasenya dan penjelasannya sebegai berikut :
1. Anak sapi (Pedet)
Anak sapi yang baru lahir masih memerlukan induknya untuk bisa tumbuh dan berkembang. Pemeliharaan yang optimal pada masa kanak-kanan sangatlah penting. Dalam perawatan sapi pedet yang optimal akan menjadi replacement stock yang optimal pula. Saat pertama kali dilahirkan anak sapi sangat kritis. Masa anak sapi masih sangat membutuhkan susu dari induknya dan berakhir dengan penyapihan seperti halnya manusia.
Waktu yang sesuai untuk disapih terkadang bukan berdasarkan umur, melainkan kemampuan mengkonsumsi konsentrat. Adapun waktu yang diperlukan sangat bervariasi ada yang 4 minggu, ada yang di atas 10 minggu. Indikator makanan yang dikonsumsi pedet agar kemudian bisa disapih yaitu mampu mengkonsumsi 0,5 – 1 kg konsentrat 3x sehari. Lama penyapihan 3-7 hari.
2. Sapi Remaja (Dara)
Tanda sapi yang merupakan heifer atau dara yaitu sapi yang telah disapih hingga laktasi pertama kali (biasanya menginjak usia 9 bulan hingga melahirkan pertama kali). Tubuh sapi mencapai kedewasaan tubuh yakni pada saat usia 15-18 bulan dan siap dikawinkan peternak. Sapi adalah salah satu hewan yang memiliki sistem perkembangbiakan generatif pada hewan membutuhkan proses fertilisasi antara dua sel kelamin.
Sapi bermutu bisa dihasilkan dari pakan hijauan yang cukup dan konsentrat yang berkualitas baik. kurangnya perawatan dimasa pertumbuhan akan mengakibatkan susah mengandung dan sapi yang dilahirkan kecil, lemah dan produksi susunya pun akan rendah.
Tanda alat kelamin sapi memasuki kedewasaan, yaitu seperti berikut:
- Vulva terlihat bengkak, berwarna merah, hangat dan keluar lender.
- Peka (mudah terangsang)
- Diam ketika dinaiki pejantan
- Terlihat gelisah (mengangkat ekor dan sering mengemoh)
3. Sapi Dewasa
Sapi dikatakan dewasa apabila sudah mengalami pubertas dan reproduksi telah dimulai. Periode pubertas dapat kita lihat karena akan ditandai dengan fase birahi (estrus) fase ini terbagi menjadi 4, yaitu : proestrus, estrus, postestrus dan diestrus.
Siklus estrus dapat dikontrol oleh hormon yang komplek melalui sistem endokrinologi.PAda umumnya akan berlangsung 18-20 hari. Apabila siklus terlalu pendek biasanya terdapat kelainan dan bila terlalu lama yang mencapai 30-35 hari disebut juga fase heat dan biasanya terjadi kematian embrio.
- Fase proestrus
Fase proestrus merupakan periode sebelum birahi antara regresi corpus luteum (CL) diantara siklus estrus dengan mengalami perkembangan folikel/ folikullogenesis. Folike ini distimulasi oleh follicle stimulating hormone (FSH) dan Lutenizing Hormone (LH) guna memproduksi estrogen yang dihasilkan dari sel yang membentuk dinding folikel
- Fase Estrus
Fase ini ditandai dengan keinginan kelamin menerima pejantan untuk kopulasi. Terjadi pematangan folikel & telur. Lama fase ini tidak teralu lama yakni sekitar 8 sampai dengan 30 jam. Kontraksi pada saluran reproduksi yang mempermudah penyaluran sperma dan sel telur, ovulasi terjadi setelah periode ini akibat dari penurunan FSH dan meningkatnya LH dalam darah
- Fase Postestrus
Periode yang ini akan ditandai oleh corpus luteum tumbuh dengan cepat yang berasal dari pecahan sel-sel granulosa dibawah pengaruh LH. Hormon yang berpengaruh yaitu progesterone. Lama fase ini sekitar 3 sampai dengan 4 hari setelah estrus. Indikasi estrus telah terjadi yakni darah yang keluar mengalir melalui lapisan uterus ketika penurunan estrogen, kemudian uterus agak melunak.
- Fase Diestrus
Fase ini menjadi fase terakhir dan fase terlama dalam siklus estrus. Terjadi kematangan corpus luteum. Periode ini terjadi pada hari ke 12-15.
Klasifikasi Sapi
Simaklah tabel di bawah ini !
Klasifikasi Ilmiah Sapi | |
Famili : | Bovidae |
Ordo : | Artiodctyla |
Kingdom : | Animalia |
Kelas : | Mammalia |
Filum : | Chordata |
Spesies : | B. Taurus |
Demikianlah pembahasan kami mengenai Materi Daur Hidup Sapi. Semoga bermanfaat.
Artikel lainnya :