Daur Karbon

Pembentukan zat senyawa pada karbondioksida (CO2), melalui pembusukan anatara organisme dengan konsumen kemudian kembali ke atmosfer, dan suatu perputaran salah satu elemen antara karbon melalui atmosfer yang melalui produsen (tumbuhan hijau) semua proses itu adalah daur karbon.

Daur biogeokimia salah satu dari karbon yang melalui pertukaran antara pergerakan karbon dengan atmosfer, hidrosfer, geosfer, dan area biosfer.
Sesuai dengan biosfer, daur karbon dengan oksigen dapat menyebabkan respirasi dan fotosintesis terhadap makhluk hidup.

Pada lokasi berbeda daur karbon bisa terjadi di air dan di daratan, pada makhluk hidup sangat membutuhkan energi dengan biogeokimia dan perbedaan bentuk organisme.

Model Daur Karbon

CO2 dengan biosfer dan lautan melalui pembentukan reaksi interaktif pada model iklim global dalam integrasi termasuk disebut model daur karbon. Antara suhu dan CO2 akan menimbulkan kompromi positif,karena adanya biokimia dan fisik yang memiliki ketidakpastian.
Dalam peningkatan jumlah CO2 di atmosfer karena terjadi giliran pemanasan pada penambahan 0,6 ° C.

Proses Daur karbon

Kami akan membahas proses daur karbon yang telah di bahas diatas, berikut ini adalah beberapa proses daur karbon:

  • Gas karbondioksida (CO2) atau proposal yang menghasilkan senyawa disebut dengan breathing.
  • Mesin yang menjadikan hasil karbon monoksida yaitu bahan yang digunakan fosil.
  • Pembakaran hutan yang menggeluarkan asap.

Karbon di dalam Ekosistem

Penyebab adanya perbedaan komponen dengan menyusun ekosistem dan keanekaragaman yang mendapatkan didalamnya karbon didalam ekosistem.

Pengembalian karbon organik dipermukaan tanah berjalan cepat dikarenakan adanya daur karbon melalui setiap komponen berpengaruh dalam kecepatan daur karbon. Didalam siklus dapat membedakan kemampuan karbon di setiap ekosistem

Siklus karbon akan tumbuh sempurna dan bisa diproduksi karbondioksida dari proses fiksasi karbon / respirasi pengikatan dengan tumbuhan, dan bisa menyebabkan serta memiliki kemampuan sangat besar pada ekosistem.

Peranan Karbon

Dalam pembentukan pasokan karbon anorganik dan pengaruhnya radiasi pemanasan lobal adalah karbondioksida menjadi komponen sangat penting dari udara.

Senyawa hidrokarbon disebabkan terjadinya proses mengubah karbondioksida ke karbon anorganik menjadi karbohidrat dengan proses fotosintesis pada tanaman.

Energi biokimia adalah senyawa organik pada tumbuhan yang menyimpan energi dari radiasi matahari dan dapat disebut karbon.

Dalam tubuh tanaman juga memiliki kandungan karbon yang dapat berubah dengan proses fisiologi tanaman melalui mekanisme pernapasan dalam bentuk CO2.

Saat tumbuh didalam tubuh tanaman, karbon organik sedikit berbeda saat dikonversi untuk membentuk senyawa organik kompleks dan termasuk mekanisme pernapasan.

Ditubuh konsumen terdapat bagian senyawa karbon organik, terjadinya proses interaksi dalam rantai makanan atau jaringan makanan yang di transfer ke dalam tubuh.

Daur Karbon Pada Iklim

Penyebab ketidak seimbangan dalam daur keseluruhan kondisi bumi dikarenakan daur karbon komponen yang berlebihan pada keseimbangan karbon di permukaan bumi, di atmosfer, dan dilaut.

Dengan suhu permukaan bumi yang rendah, yang berpengaruh pada perubahan iklim akan menghasilkan bentuk karbondioksida di atmosfer.

Jumlah yang besar pada karbondioksida yang telah dilepas ke atmosfer untuk fosil, akan meningkatkan suhu di permukaan pada perubahan iklim normal.

Dengan peningkatan suhu dipermukaan Perubahan 0,177 ± 0,052 0,0C, secara signifikan bahwa karbondioksida akan meningkatnya suhu permukaan ekstrem.

Saat peningkatan pelepasan karbon ke atmosfer, dan mencairnya lempengan es kutub karena meningkatnya suhu permukaan bumi ekstrem berpengaruh pada makhluk hidup dibumi.

Karbon dapat kembali ke atmosfer dengan berbagai cara

– Binatang dan tumbuhan melalui respirasi (pernafasan). Didalam penguraian molekul organik lainnya atau glukosa menjadi air dan karbondioksida dan merupakan reaksi eksotermik.

– Binatang dan tumbuhan melalui pembusukan. Penguraian senyawa karbon ke tumbuhan dan binatang yang mati, merubah karbon ke karbondioksida jika ada oksigen, dan jika tidak ada oksigen menjadi menata adalah termasuk fungi atau bakteri dan jamur

– Asap atau mengoksidasi karbon yang mengandung karbondioksida melalui pembakaran material organik. Karbon yang sudah lama tersimpan sampai jutaan tahun dalam geosfer adalah pembakaran fosil yaitu gas alam, batu bara, produk industri perminyakan atau petroleum. Naiknya jumlah karbondioksida di atmosfer merupakan penyebabnya.

– Karbondioksida dapat menghasilkan dalam jumlah banyak dengan cara memanaskan batu gamping atau batu kapur. memproduksi semen dalam komponennya yaitu kalsium oksida atau batu gamping.

– Karbondioksida larut kembali ke atmosfer, disaat air menjadi hangat dipermukaan laut.

– Ledakan gunung merapi atau erupsi vulkanik akan mengeluarkan gas k atmosfer. Karbondioksida, belerang, dan uap air temasuk gas. Banyaknya karbondioksida yang ke atmosfer hampir sama dengan banyaknya yang hilang dari atmosfer karena silikat yang rapuh. Proses kimia ini saling berbalikan dan akan menghasilkan jumlah sama dengan enoldan tak berpengaruh pada jumlah karbondioksida di atmosfer pada skala dalam waktu kurang dari 100.000 tahun.

Laut memiliki kandungan karbon 36.000 giga ton, berbentuk ion bikarbonat. Karbon hidrogen atau senyawa karbon tanpa ikatan karbon karbon disebut karbon anorganik, yang sangat penting reaksinya didalam air. lubuk karbon atau sumbersangat penting dalam mengontrol PH laut dalam pertukaran karbon. Pertukaran lautan dan atmosfer selalu siap karbon untuk pertukaran. Daerah upwelling karbon dibiarkan ke atmosfer. Karbon berpindah dari atmosfer kelautan berada pada daerah downwelling.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan tentang daur karbon semoga bermanfaat dalam menuntut ilmu.

Baca juga artikel lainnya:

  • daur hidup
  • daur sinonim
  • makna kosakata daur hidup
  • contoh kalimat daur hidup
  • daur hidup kupu kupu