Garis : Vertikal, Horizontal, Diagonal dan Kedudukan Dua Garis

Posted on

MateriBelajar.Co.id Pada kali ini akan membahas tentang pengertian garis yang meliputi garis horizontal, vertikal, diagonal dan kedudukan dua garis beserta gambar. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan dibawah ini secara detail

garis

Pengertian Garis

Garis adalah bentuk pada geometri yang dilukiskan pada sebuah titik yang bergerak. Garis hanya memiliki satu dimensi yaitu panjang

Ada 3 jenis garis yaitu:

  • Garis lurus
    garis penghubung terpendek antara dua titik yang tak bertepatan.
  • Garis lengkung datar
    garis yang tidak mempunyai bagian lurus atau menyiku dan semua titiknya ada pada sebuah bidang datar.
  • Garis lengkung ruang
    garis lengung yang terletak di dalam ruang.

Gambar Garis

garis

Pengertian Garis Horizontal

Garis horizontal adalah garis lurus sejajar horizon (langit bagian bawah yang berbatasan dengan bumi menurut pandangan mata) atau dikenal dengan sebutan mendatar,

Pengertian Garis Vertikal

garis vertikal yaitu garis lurus yang tegak berdiri

Pengertian Garis Diagonal

Diagonal adalah garis yang menghubungkan dua simpul berurutan dari poligon ataupun polyhedron. Informal, setiap garis miring akan disebut diagonal.

Kedudukan Dua Garis

Di dalam kedudukan dua garis, ada beberapa garis diantaranya yaitu sejajar, berpotongan, bersilangan serta berimpit.

a. Garis-Garis Sejajar

Dalam memahami pengertian dari garis sejajar, kamu juga bisa mengamati kolam renang, mengamati pembatas tali pada perenang. Pada tali itu tidak pernah berpotongan meskipun diteruskan sampai jauh. Nah itulah , tali yang dikatakan sebagai salah satu contoh garis sejajar.

“Dua garis bisa dikatakan sejajar apabila kedua garis itu berada pada satu bidang datar dan tidak berpotongan walaupun diperpanjang tanpa batas.”

garis sejajar
garis sejajar

b. Garis Berpotongan

Amatilah buku tulis atau buku matematika. Buku tulis itu misalnya berbentuk persegi panjang. Hingga kedua batas buku terseitu but berpotongan pada satu titik. Sedangkan kedua batas yang sudah berpotongan tersebut dianggap sebagai dua garis yang berpotongan.

Sesuai uraian di atas, bisa disimpulkan jika:

“Dua garis yang berada pada satu bidang datar disebut dengan saling berpotongan jika kedua garis tersebut, mempunyai satu titik persekutuan”

Beriut ini ada gambar yang menunjukkan jika dua buah garis saling berpotongan.

Garis Berpotongan
Garis Berpotongan

c. Garis Berimpit

Kemudian untuk bisa memahami garis berimpit bisa memperhatikan pada jam dinding. sat pukul 12 tepat maka jarum jam akan berimpit. jarum panjang dan jarum pendek berimpit pada angka 12 atau berada dalam satu garis. Untuk lebih jelasnya, bisa lihat gambar berikut ini.

Garis Berimpit
Garis Berimpit

Dari pengertian diatas, bisa disimpulkan bahwa pengertian dari garis berimpit ialah dua buah garis berada pada satu bidang datar bila kedua garis tersebut memiliki minimal 2 titik potong (2 titik persekutuan) saja.

d. Garis Bersilangan

Selanjutnya yaitu garis bersilangan. bisa melihat contoh garis bersilangan pada jembatan yang ada diatas sungai. Untuk hal ini, jembatan yang diatas sungai tidak akan memotong sungai. Karena jembatan dan sungai tidak berada sejajar disebabkan keduanya tidak berada dalam satu bidang. Maka, kedudukan dari keduanya bisa dibilang sebagai garis yang bersilangan.

Garis Bersilangan
Garis Bersilangan

Dapat disimpulkan jika dua garis disebut bersilangan, jika kedua garis tersebut tidak sejajar serta tidak pula berpotongan.

Demikianlah pembahasan mengenai garis vertikal, horizontal, diagonal dan kedudukan dua garis, Semoga bermanfaat

Artikel Lainya :

 

5/5 - (1 vote)