Pengertian Interaksi Sosial – Apa itu Interaksi Sosial ? Interaksi sosial adalah sebuah fondasi dari hubungan yang berupa tindakan yang berdasarkan norma atau nilai nilai sosial yang berlaku dan diterapkan oleh masyarakat. Untuk lebih lengkapnya lagi simaklah Materi Interaksi Sosial mulai dari Pengertian Interaksi Sosial, Ciri-Ciri Interaksi Sosial, Jenis-Jenis Interaksi Sosial, Bentuk Interaksi Sosial, dan Contoh Interaksi Sosial di bawah ini.
Pengertian Interaksi Sosial
Interaksi sosial adalah sebuah fondasi dari hubungan yang berupa tindakan yang berdasarkan norma atau nilai nilai sosial yang berlaku dan diterapkan oleh masyarakat. Pendapat lain, Interaksi sosial merupakan suatu hubungan timbal balik antara seorang individu dengan individu lainnya, seorang individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok yang lain.
Ciri-Ciri Interaksi Sosial
- Dalam sebuah kegiatan Interaksi sosial jumlah pelakunya lebih dari satu orang,
- Adannya komunikasi antarpelaku melalui kontak sosial,
- Bersifat timbal balik, positif, dan juga berkesinambungan,
- Terdapat maksud ataupun tujuan yang jelas,
- Terdapat penyesuaian norma & Bentuk-bentuk interaksi sosial
Jenis-jenis Interaksi Sosial
Berikut ini adalah jenis-jenis interaksi sosial beserta penjelasannya, yaitu :
- Interaksi antara individu dengan individu
Individu memberikan pengaruh, rangsangan atau Stimulus kepada individu yang lain.
Contohnya seperti : Saling menyapa, berjabat tangan dan sejenisnya. - Interaksi antara individu dan kelompok
Hal ini menunjukkan kepentingan individu berhadapan dengan kepentingan kelompok .
Contohnya seperti : Seorang Dosen sedang mengajar di dalam kelas yang berisikan 40 atau lebih. - Interaksi antara kelompok dan kelompok
Hal ini berhubungan dengan kepentingan individu dalam kelompok lain .
Contohnya seperti : Tim Persija bertanding melawan kesebelasan Persib.
Bentuk Interaksi Sosial
Interaksi sosial memiliki dua macam bentuk yaitu Interaksi sosial asosiatif dan interaksi sosial disosiatif. Masing- masing akan mempunyai sub pada bagian lain yang berbeda. Adapun penjelasannya sebagai berikut :
- Bentuk Interaksi Sosial Asosiatif
Interaksi sosial asosiatif ialah sebuah hasil dari sebuah hubungan yang positif serta dapat menghasilkan sebuah persatuan. Dan berikut ini merupakan beberapa macam interaksi sosial asosiatif:
- Kooperasi, ini adalah suatu usaha yang dilakukan oleh kelompok atau orang banyak untuk mencapai tujuan bersama. Dengan kerja sama tersebut, orang- orang pun akan saling membantu, bersinergi dan juga saling mendukung.
- Akomodasi, yakni apabila masyarakat bisa mengikuti segala aturan yang berlaku atau mematuhi seluruh norma yang berlaku atau sudah menjadi ketentuan di daerahnya maka dapat di pastikan jika hal yang seperti ini akan disebut sebagai akomodasi. Akomodasi ini mempunyai bentuk segresi, mediasi, koersi konsiliasi, adjudikasi, dan juga kompromi. Tujuan dari menyatukan pemahaman di beberapa kelompok tersebut yaitu agar tidak terjadi kesenjangan maupun pertikaian.
- Asimilasi, merupakan pelaburan dari dua kebudayaan yang berbeda yang akan menjadi satu kebudayaan baru untuk bisa mencapai tujuan bersama.
- Akulturasi, bentuk yang satu ini bisa dikatakan sama dengan asimilasi akan tetapi kebudayaan asli dari sebuah kelompok akan masih tetap ada. Dua kebudayaan akan berpadu serta bisa menghasilkan budaya yang baru tanpa harus menghilangkan budaya yang asli.
- Interaksi Sosial Bentuk Disosiatif
Bentuk interaksi yang lannya yaitu disosiatif, disosiatif adalah sebuah hasil dari dari hubungan negatif yang bisa menyebabkan terjadinya perpecahan. Berikut ini adalah jenis dari interkasi sosial disosiatif:
- Oposisi, adalah sebuah kelompok maupun individu yang menendang dan juga menyalahkan suatu yang telah lama yang mana bagi pelakunya disebut dengan oposan.
- Kompetisi, adalah upaya yang dilakukan untuk meraih sebuah prestasi serta dapat menentukan apa yang terbaik
- Kontravensi, jenis interaksi disosiatif yang ini ada di tengah- tengah yakni antara oposisi dan kompetisi. Hal yang seperti ini akan menjadikan indvidu merasa bimbang sebab sebuah ketidakpastian dari individu lainnya maupun menyembunyikan sebuah perasaan sebab adanya individu yang lainnya.
Contoh Interaksi Sosial
Berikut ini adalah contoh Interaksi antarIndividu, Individu dengan Kelompok, dan Kelompok dengan Kelompok yang lain :
Interaksi Sosial Individu dengan Individu
- Seseorang yang sedang berbicara pada temannya.
- Penjual sedang melayani seorang pembeli.
- Dua anak yang sedang bermain game bersama.
- Seorang lelaki yang berjabat tangan teman kantornya
- Konsultasi antara seorang dokter dan seorang pasien.
Interaksi Sosial Individu dengan Kelompok
- Bos perusahaan memberi instruksi pada beberapa karyawannya.
- Penyuluhan yang dilakukan ahli pada masyarakat.
- Seorang ibu yang sedang menasehati anak-anaknya.
- Pelatih tim memberi arahan strategi pada pemain sepak bola.
Interaksi Sosial Kelompok dengan Kelompok
- Rapat koordinasi perusahaan antara divisi pemasaran dan divisi produksi.
- Organisasi WHO dan PMI mengadakan kegiatan amal bersama.
- Anggota DPR mendatangi kelompok masyarakat yang melakukan demo.
- Tim gabungan PMR dan tim SAR bekerjasama dalam misi evakuasi.
- Delegasi dua negara yang berdiskusi pada forum internasional.
Demikianlah pembahasan kami mengenai Matei Interaksi Sosial. Semoga bermanfaat.
Artikel lainnya :
- Interaksi Sosial Disosiatif – Pengertian, Jenis-Jenis Dan Contoh
- Pengertian Globalisasi Secara Umum – Penyebab, Dampak dan Contoh
- Pengertian Belajar Menurut Para Ahli (Pemabahasan Lengkap)