Jenis-jenis Kalimat Majemuk Bertingkat

Jenis-jenis Kalimat Majemuk Bertingkat – Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat majemuk yang memiliki tingkatan klausa yang berbeda.

Jenis-jenis Kalimat Majemuk Bertingkat

Adapun beberapa jenis-jenis kalimat majemuk bertingkat adalah sebagai berikut :

1. Kalimat Majemuk Bertingkat Kategori waktu

Kalimat ini memiliki konjungsi seperti ketika, sejak sampai dan lain – lain.

Contoh kalimat majemuk bertingkat:

  • Nisa pergi ke warung, ketika alya kerumahnya.
  • Ani datang kerumah alya sampai ibu alya pulang dari kantor.

2. Kalimat Majemuk Bertingkat Kategori syarat

Kalimat ini menggunakan kata penghubung seperti apabila, jika, andai dan lainnya.

Contoh kalimat majemuk bertingkat:

  • Aku pasti juara satu seandainya kemarin aku rajin belajar.
  • Aku pasti belajar apabila punya banyak waktu.

3. Kalimat Majemuk Bertingkat Kategori Tujuan

Kalimat ini menggunakan kata penghubung seperti agar, supaya, biar dan lain – lain.

Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat:

  • Doni bekerja denga keras agar bisa menutupi kebutuhan keluarganya.
  • Fani pergi kesekolah biar mendapat pujian dari bibinya.

4. Kalimat Majemuk Bertingkat Kategori perbandingan

Kalimat ini menggunakan kata konjungsi seperti ibarat, daripada, bagaikan dan lainnya.

Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat:

  • Seperti pinang di belah dua, mukanya sangat mirip dengan kakaknya
  • Gani lebih memilih fisika, daripada kimia.

5. Kalimat Majemuk Bertingkat Kategori Konsesif

Kalimat ini di bumbui kata konjungsi seperti walaupun, kapanpun, biarpun, dan lain – lain.

Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat :

  • Meskipun dirinya sekarang menjomblo, dirinya tidak merasa kesepian.
  • Usahanya memag sudah gagal, meskipun sudah bekerja sekeras mungkin.

6. Kalimat Majemuk Bertingkat Kategori akibat

Jenis-jenis Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat ini menggunakan kata konjungsi seperti sampai – sampai, maka, sehingga dan lain – lain.

Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat :

  • Andi memukul alya sehingga ibu alya marah kepada andi.
  • Andi memarahi ibunya sampai – sampai fani menangis tersedu – sedu.

7. Kalimat Majemuk Bertingkat Sangkalan

Kalimat ini memiliki kata konjngsi seperti seakan – akan, seolah – olah dan lain – lain.

Contoh kalimat:

  • Terkadang orang yang berbicara menyakiti orang lain seolah – olah hanya dirinyalah yang  hidup di muka bumi ini
  • Fani bertengkar dengan tias, seakan – akan semua emosinya di luapkan.

8. Kalimat Majemuk Bertingkat Kenyataan

Kalimat ini memiliki kata konjungsi seperti padahal dan sedangkan.

Contoh kalimat:

  • Ani bermain ponsel padahal adiknya menagis – nangis mecarinya.
  • Dian pergi kejakarta sedangkan ibunya di kampung sendirian tanpa saudara.

9. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Cara

Kalimat ini menjelaskan keterangan dari anak kalimat ke induk kalimat. Biasanya kalimat ini menggunakan kata dengan. Adapun contohny adalah sebagai berikut :

  • Ani belajar menggunakan laptop dengan di bantu oleh kakaknya.
  • Ina belajar bahasa inggris dengan menggunakan kamus bahasa.

10. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Penyebab

Kalimat ini menjelaskan mengenai hubungan sebab dan induk kalimat. Biasanya kalimat ini menggunaakan kata penghubung seperti sebab, karena, oleh karena dan lian – lain.

Adapun beberapa contoh dari kalimat ini adalah sebaga berikut :

  • Dia sedang merasa senang karena ibunya yang sudah lama pergi kini sudah pulang dari arab.
  • Rangga menderita penyakit jantung karena dia suka menghisap rokok.

11. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Penjelasan

Jenis-jenis Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat ini menjelaskan makna yang di dapat dari induk kalimat. Biasanya kalimat ini menggunakan kata penghubung bahwa. Adapun beberapa contoh kalimat ini adlah sebagai berikut :

  • Ani berbicara dengan ria bahwa seseorang telah menculik adiknya saat pulang sekolah.
  • Ani belajar untuk mandiri setelah mendengar saran dari ayahnya bahwa menjadi orang mandiri akan membawanya lebih sukses.

12. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Atribut

Kalimat ini menggunakan kata pengubung “yang”. Adapun contohnya sebagai berikut :

  • Dia yang makan pisang itu adalah adik saya.
  • Ibu yang memakai baju biru itu adalah ibu saya.

13. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Hasil

Kalimat ini memiliki konjungsi berupa kata “makanya”. Adapun contohnya sebagai berikut :

  • Fani anak yang nakal makanya ibunya tidak suka memberi saran tegas untuk fani.
  • Andi anak yang malas makanya guru sering menegur andi dengan nada tegas.

Nah, demikian beberapa hal mengenai kalimat majemuk bertingkat. Silahkan di pelajari kembali.

FAQ

Apa itu kalimat majemuk?

Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat majemuk yang memiliki tingkatan klausa yang berbeda.

Sebutkan 3 saja jenis kalimat majemuk!

Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat majemuk yang memiliki tingkatan klausa yang berbeda.
Adapun beberapa jenis dari kalimta majemuk bertingkat adalah sebagai berikut :

1. Kalimat Majemuk Bertingkat Kategori waktu
Kalimat ini memiliki konjungsi seperti ketika, sejak sampai dan lain – lain.
Contoh kalimat majemuk bertingkat:
1. Nisa pergi ke warung, ketika alya kerumahnya.
2. Ani datang kerumah alya sampai ibu alya pulang dari kantor.

2. Kalimat Majemuk Bertingkat Kategori syarat
Kalimat ini menggunakan kata penghubung seperti apabila, jika, andai dan lainnya.
Contoh kalimat majemuk bertingkat:
1. Aku pasti juara satu seandainya kemarin aku rajin belajar.
2. Aku pasti belajar apabila punya banyak waktu.

3. Kalimat Majemuk Bertingkat Kategori Tujuan
Kalimat ini menggunakan kata penghubung seperti agar, supaya, biar dan lain – lain.
Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat:
1. Doni bekerja denga keras agar bisa menutupi kebutuhan keluarganya.
2. Fani pergi kesekolah biar mendapat pujian dari bibinya.

BACA JUGA