Jenis-Jenis Tanda Baca – Tanda baca adalah simbol yang berperan untuk menunjukan struktur dan tata kata suatu tulisan, dan berfungsi untuk mengatur intonasi, serta jeda ketika membaca sebuah kalimat. Untuk lebih jelas lagi kami akan mengulas materi makalah mengenai Pengertian Tanda Baca, Jenis-Jenis Tanda Baca Beserta Fungsi Dan Penggunaannya. Maka simaklah ulasannya di bawah ini.
Pengertian Tanda Baca
Tanda baca adalah simbol yang berperan untuk menunjukan struktur dan tata kata suatu tulisan, dan berfungsi untuk mengatur intonasi, serta jeda ketika membaca sebuah kalimat. Adapun tanda baca tidak berhubungan dengan fonem (suara) atau kata dan frasa pada suatu bahasa. Aturan tanda baca berbeda antar bahasa, lokasi, waktu, dan terus berkembang.
Jenis – jenis tanda baca dan fungsinya
Di bawah ini merupakan jenis-jenis tanda baca serta contoh beserta penggunaannya berdasarkan kaidah atau pedoman umum Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
A. Tanda titik (.) dan fungsinya
Tanda titik (.), Tanda titik terdiri dari sebuah tanda titik kecil yang ditempatkan di akhir sebuah kalimat atau karya tulis. fungsi tanda baca ini adalah sebagai penutup dari sebuah kalimat.
- Mengakhiri kalimat berita atau pernyataan
Contoh :
– Kakek ku tinggal di Surabaya.
– Ayah sedang mencuci mobil di garasi.
– Rumah itu ternyata berhantu.
B. Tanda Koma (,) dan fungsinya
Tanda koma (,), Tanda koma ini berfungsi untuk memisahkan beberapa bagian dari suatu kalimat. Sama seperti tanda titik, koma juga biasa difungsikan untuk penulisan gelar, singkatan, dan juga angka-angka tertentu.
- Memisahkan kalimat setara
Contoh :
– Kami sebenarnya ingin datang, tetapi hujan pagi tadi sangat deras.
– Dia bukan kakak ku, melainkan adik pamanku.
C. Tanda Seru (!) dan fungsi
Tanda baca seru (!) adalah tanda baca yang berfungsi sebagai penutup dan penegas dalam kalimat perintah dan juga kalimat seruan yang menggambarkan ketidak percayaan, kesungguhan, atau rasa emosi
Contoh :
– Wow ! Indah sekali pantai ini.
– Stop ! Jangan kesana lagi!
– Saya tidak ingin melihat mu lagi, Pergi kau dari hadapanku!
D. Tanda Tanya (?) dan fungsi
Tanda tanya berfungsi untuk mengakhiri kalimat tanya. Sedangkan penggunaan tanda tanya di dalam kurung (?) menandakan bahwa pernyataan yang mendahuluinya disangsikan atau belum terbukti kebenarannya.
Contoh :
– Kapan kamu ke ayahku?
– Apa kamu bilang ? Pak Haji memelihara tuyul (?)
E. Tanda Titik Koma (;) dan fungsi
Tanda titik koma berfungsi untuk memisahkan kalimat yang sejenis / setara dan juga sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara dalam kalimat majemuk.
Contoh :
– Sudah larut malam; ilham belum juga pulang
– Kakek sedang memanen jagung di kebun; Nenek sibuk memarut kelapa; Kakak mencari tebu.
F. Tanda Titik Dua (:) dan fungsi
Tanda baca ini adalah tanda baca yang berfungsi sebagai penutup suatu kalimat, yang kemudian akan diikuti oleh sejumlah perincian dari kalimat tersebut.
- Pada kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian
a. Ketua : Mughnifar Ilham
Wakil Ketua : Ahmad Jaelani
Sekretaris : Angga Murjana
Bendahara : Turiman
b. Tempat : Majelis Tholabul Ilmi Al-Fatih
Pembawa acara : Bagus
Hari : Kamis
Waktu : 17.30
G. Tanda Hubung (-) dan Fungsi
Seperti namanya, tanda hubung (-) merupakan tanda baca yang fungsinya adalah untuk menghubungkan beberapa unsur tertentu dalam kata dan kalimat, seperti menghubungkan kata ulang dan sebagai penghubung kalimat dengan bagian kalimat yang terpaksa dipindahkan ke baris selanjutnya.
- Menulis kata ulang
Contoh :
– Buah mangga podang yang telah matang itu warnanya kemerah-merahan.
– Anak-anak sedang bermain bola di lapangan.
H. Tanda Petik (“…”) dan fungsi
Tanda petik (“…”) adalah tanda petik yang berfungsi untuk menandai pernyataan langsung dalam suatu kalimat langsung atau juga pada bagian percakapan dalam suatu naskah drama.
- Mengapit judul syair, bab buku yang dipakai dalam kalimat, karangan.
– Sajak ” Ibuku ” terdapat pada halaman 5 buku itu.
I. Tanda Petik Tunggal (‘..’) dan fungsi
Tanda petik tunggal (‘). Tanda petik ini berfungsi sebagai yang berfungsi untuk menandai beberapa istilah tertentu yang terkandung dalam suatu kalimat.
- Mengapit makna kata atau ungkapan
Contoh :
– Pencuri itu mengambil langkah seribu ‘lari pontang-panting’ setelah mendengar warga berteriak.
J. Tanda Kurung ( ) dan fungsi
Tanda kurung ( ) adalah tanda baca yang berfungsi untuk menandai keterangan tambahan dalam kalimat.
- Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian pokok pembicaraan
– Keterangan selengkapnya (lihat halaman 20) tentang faktor produksi dan pasaran dalam negeri.
K. Tanda Kurung Siku ( {..} ) dan fungsi
Tanda kurung siku digunakan untuk mengapit kata atau kelompok kata yang sudah ada sebagai kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung.
– Penurunan hasil produksi tahun 2005 terjadi sekitar 50% dari tahun sebelumnya (Grafik peningkatan ditulis pada bab 2 { buka halaman 20})
L. Tanda Garis Miring ( / ) dan fungsi
Berfungsi sebagai pengganti kata atau, tanda baca ini juga dapat digunakan dalam penulisan nomor surat, alamat, dan penanda periode tahun tertentu.
- Digunakan dalam penomoran kode surat, nomor pada alamat, penulisan tahun
Contoh :
– Nomer 8/PK/2022
– Jalan Kelapa Warna III / 10
– Tahun Ajaran 2014 / 2016
M. Tanda Elipsis (…) dan fungsi
Tanda Elipsis (…), berfungsi sebagai penanda adanya bagian kalimat yang dipotong atau dihilangkan. Tanda baca ini juga dapat digunakan untuk menandai bagian yang tidak selesai dalam suatu naskah drama dan dialog.
Contoh :
* “Kekasihku… Semoga engkau selalu dalam lindungan Tuhan.
* “Hmmm … Rupanya kau ini polisi yang menyamar.
Demikianlah ulasan kami mengenai materi tanda baca, Semoga bermanfaat.
Artikel lainnya ;