Jenis-Jenis Validitas – Dalam sebuah penelitian memiliki tujuan yakni suatu kebenaran, dalam usaha soal validitas merupakan aspek yang sangat penting. Agar lebih jelas lagi kami akan membahas materi makalah mengenai Jenis – Jenis validitas beserta penjelasannya secara lengkap. Simaklah pembahasannya di bawah ini.
Daftar Menu Artikel
Pengertian Validitas
Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan suatu instrumen. Prinsif validitas yakni melakukan pengukuran dan pengamatan yang berarti prinsif keandalan instrumen dalam mengumpulkan data. Instrumen harus bisa mengukur apa yang semestinya diukur. Jadi validitas berarti lebih menekankan pada alat pengukuran atau pengamatan.
Jenis-Jenis Validitas
Terdapat enam jenis dari Vadilitas ini , Diantara ke-enam jenis tersebut yakni :
-
Validitas Prediktif
Validitas Prediktif merupakan kesesuaian antara ramalan mengenai perilaku seseorang terhadap perilaku yang nyata.
diharapkan suatu tes mempunyai nilai prediktif yang tinggi maksudnya bahwa apa yang diprerkirakan oleh tes mengenai perilaku seseorang dapat terbukti dilakukan oleh orang tersebut.
Adapun alatpengukur yang dibuat peneliti dimaksudkan untuk memprediksi/meramalkan apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang.
-
Validitas Konstruk
Terdapat beberapa sifat yang tidak langsung terlihat perwujudannya dalam kelakuan manusia, misalnya seperti kepribadian seseorang. Kepribadian ini terdiri dari beberapa komponen dengan melalui tes kepribadian ini kita ingin mengetahui aspek manakah yang sebenarnya diukur.
Melalui teknik statistik yang sering sebut dengan analisa faktor bisa diselidiki berbagi komponen kepribadian tersebut, Tes yang demikian itu dikatakan memiliki validitas konstruk.
Validitas konstruk dipakai ketika kita menyasikan apakah gejala yang dites benar-benar hanya mengandung 1 dimensi. Jika ternyata gejala tersebut mengandung lebih dari 1 dimensi, maka dikatakan validitas tes itu diragukan. Keuntungan validitas konstruk ini adalah agar kita mengetahui komponen sikap atau sifat yang diukur dengan tes itu.
-
Validitas Isi
Validitas Isi merupakan isi atau bahan yang diuji relevan dengan pengalaman, kemampuan dan pengetahuan atau latar belakang dari orang yang tes. Apabila kita uji bahan yang ada diluar yang dipelajari maka tes itu tidak memiliki validitas isi. Misalnya seperti menguji kemampuan mengenai bahasa Inggris, maka yang harus dites adalah vocabulary, reading, structure, grammar, writing, listening, bahkan perlu dilakukan tes pronouncation dan conversation
Jadi, validitas isi dihasilkan dengan melalui samling yang baik yakni memilih item-item yang representative dari keseluruhan bahan yang berkenaan dengan hal yang akan di selidiki. Adapun kesulitan yang sering dihadapi berkenaan dengan validitas isi ini adalah pilihan item yang digunakan biasanya bersifat subjektif atau berdasarkan logika dari yang meneliti. maka dari itu harus ada kesesuaian mengenai keseluruhan bahan dengan pilihan-pilihan item yang representatif.
-
Validitas Eksternal
Pada saat penelitian sosial cukup banyak alat pengukur yang diciptakan oleh peneliti untuk mengukur gejala sosial, alat pengukur tersebut sudah memiliki validitas. Validitas eksternal merupakan jenis validitas yang dihasilkan melalui cara mengorelasikan alat pengukur baru dengan tolak ukur eksternal yang berupa alat ukur yang valid.
Misalnya seperti ketika mengukur kualitas penduduk dapat dikorelasikan antara angka kelahiran/ harapan hidup dengan angka kematian bayi, Namun jika ke2 angka tersebut berkorelasi secara signifikan maka ke 2 jenis pengukuran tersebut sudah memiliki validitas eksternal.
-
Validitas Budaya
Validitas budaya sangat penting bagi penelitian yang dilakukan di negara suku bangsanya yang sangat bervariasi. Selain daripada itu penelitian dilakukan sekaligus di berbagai negara dengan alat ukur yang sama juga akan menghadapi masalah validitas budaya. Alat pengukur yang valid ketika melakukan penelitian di suatu negara, tidak menentukan akan valid jika digunakan di negara-negara lain yang memiliki budaya yang jelas berbeda.
-
Validitas Rupa
Validitas rupa tidak menunjukkan apakah alat pengukur dalam mengukur apa yang akan diukur, Tetapi hanya menunjukkan dari segi rupa suatu alat ukur tampaknya mengukur apa yang akan diukur.
Validitas rupa ini sangat penting dalam segi pengukur dari kemampuan individu, Misalnya seperti dalam pengukuran kecerdasan, bakat atau kemampuan serta keterampilan. Hal seperti ini dikarenakan dalam pengukuran aspek kemampuan seperti itu faktor rupa alat ukur dapat menentukan bagaimana minat seseorang dalam menjawab pertanyaan dalam alat ukur.
Demikianlah ulasan kami mengenai Jenis-Jenis Validitas, Semoga bermanfaat…
Artikel lainnya :
- Jenis – Jenis Tenaga Kerja Dan Contohnya [Lengkap]
- Pengertian Vitamin – Jenis-Jenis, Manfaat, Fungsi dan Dampak
- Masyarakat Tradisional dan Modern – Pengertian, Perbedaan dan Ciri-Ciri