Kalimat Persuasif – Pengertian, Ciri-Ciri, Contoh, Dan Fungsi

Kalimat Persuasif – Apa itu yang di maksud dengan kalimat persuasif? Nah, kali ini kami akan membahas materi makalah mengenai kalimat persuasif mulai dari pengertian, Ciri-ciri, Contoh beserta fungsinya, Jadi, Simaklah penjelasannya di bawah ini

Persuasif
Persuasif

Pengertian Kalimat Persuasif

Kalimat persuasif merupakan jenis kalimat yang biasanya digunakan untuk mengajak seseorang melakukan sesuatu. Kalimat ini umumnya berisi tentang ajakan, himbauan serta permintaan terhadap sesuatu kepada seseorang.

Sesuatu tersebut biasanya sesuai dengan keinginan penulis. Karena pengertiannya seperti itu, jadi kalimat ini sering digunakan sebagai bahan untuk promosi dalam brosur, slogan maupun media promosi lainnya.

Selain digunakan sebagai bahan untuk promosi, kalimat ini juga bisa digunakan sebagai kalimat perintah. Tetapi, kalimat perintah yang menggunakan kalimat persuasif biasanya berbeda dengan kalimat perintah biasanya. Hanya perbedaannya terletak pada sifatnya, jika menggunakan kalimat persuasif menjadi kalimat perintah secara langsung.

Ciri Ciri Kalimat Persuasif

Adapun ciri ciri kalimat persuasif diantaranya :

  1. Kalimat persuasif bersifat mengajak
  2. Kalimat persuasi juga menggunakan tanda seru (!)
  3. Kalimat persuasi umumnya digunakan dalam bahasa iklan, slogan, himbauan dan lain sebagainya.
  4. Kalimat persuasi sering digunakan dalam bahasa promosi, iklan, slogan, himbauan dan juga kalimat ajakan lainnya.
  5. Kalimat Persuasi sering menggunakan kata-kata persuasif atau kata-kata mengajak diantaranya Ayo, Marilah dan lain sebagainya.

Contoh Kalimat Persuasif

Persuasif.
Persuasif.

Contohnya sebagai berikut:

  1. Mari bersama wujudkan mimpi kita!
  2. Buanglah sampah pada tempatnya!
  3. Ayo berolahraga dengan teratur!
  4. Makanlah yang teratur!
  5. Ayo menanam ribuan pohon untuk menyelamatkan bumi!
  6. Ayo biasakan hidup sehat sebelum penyakit menyerang kita!
  7. Ayo, lebih giat dalam belajar untuk mendapatkan masa depan yang cerah!
  8. Ayo buktikan kepada semua bahwa kita bisa mengemban tanggung jawab mulia ini!
  9. Sholatlah sebelum anda disholatkan!
  10.  Ayo budidayakan salat lima waktu tepat pada waktunya!
  11.  Ayo ikuti kegiatan senam pagi setiap hari jumat supaya badan menjadi sehat!
  12.  Ayo kita bersama – sama berantas narkoba dari semua kalangan!
  13. Ayo wujudkan budaya santun terhadap sesama manusia!
  14.  Ayo selesaikan pekerjaan rumahmu dengan benar!
  15. Apalagi yang Kalian tunggu, ayo gabung bersama kami!
  16. Mari bersama-sama bersihkan ruang kelas agar terlihat bersih dan indah!
  17. Ayo tingkatkan lagi iman dan taqwa agar kita selalu mendapat rahmat-Nya!
  18. Belajarlah dengan sungguh-sungguh!
  19. Mari kita hidup sehat dari sekarang!
  20. Ayo liburan bersama !
  21. Ayo ajak teman dan keluarga datang kesini!
  22. Ayo buktikan jika kita bisa mengemban tugas ini!
  23. Ayo dirikan sholat sebelum kita di sholatkan!
  24. Ayo rapatkan barisan, satukan suara demi kepentingan bersama!
  25. Mari bersama-sama kita bersihkan lingkungan agar tidak menjadi sarang penyakit!

Fungsi Kalimat Persuasif

  1. Perintah

Fungsinya yaitu bisa sebagai perintah dari satu individu kepada individu lainnya. Dalam sebuah organisasi, fungsi ini akan amat sangat berguna terutama ketika komunikasi atasan kepada bawahan terjadi. Strategi yang menggunakan komunikasi persuasif bisa dilakukan untuk membuat suatu perintah menjadi ajakan.

  1. Instruksi

Pemberian instruksi juga bisa berupa ajakan-ajakan tertentu. Contoh misalnya, ketika suatu organisasi akan melakukan suatu kegiatan tertentu, maka kalimat-kalimat ajakan bisa disisipkan dalam kalimat instruksi yang ada. Cara ini juga akan memperhalus kalimat petunjuk menjadi kalimat yang melibatkan pihak yang diajak komunikasi. Teknik komunikasi pesuasif yang tepat bisa memberikan instruksi yang lebih mudah untuk dipahami.

  1. Sosialisasi Kebijakan

Dalam organisasi, kegiatan sosialisasi mengenai kebijakan baru yang akan diterapkan juga akan menjadi bagian dari fungsi persuasif. Sebuah ajakan agar menerima kebijakan baru tidak bisa dipaksakan begitu saja. Sehingganya dengan menggunakan komunikasi persuasif ini bisa menjadi lebih mudah.

  1. Himbauan

Sama seperti sosialisasi, himbauan-himbauan tertentu untuk melaksanakan perintah atau aturan tertentu juga bisa dilaksanakan dengan menggunakan bentuk komunikasi persuasif dalam suatu organisasi. Ini merupakan contoh yang bisa kita temukan pada saat adanya rapat untuk mengevaluasi kinerja dan lain sebagainya.

  1. Promosi Kesehatan

Promosi kesehatan yang biasanya dilakukan oleh para tenaga kesehatan dalam suatu lingkup organisasi. Adapun pendekatannya juga menggunakan fungsi persuasif, dimana tidak ada unsur pemaksaan di dalamnya. Jenis kegiatan ini adalah kegiatan yang menerapkan komunikasi persuasif.

  1. Pendidikan Kesehatan

Perbedaan mendasar antara promosi kesehatan dengan pendidikan kesehatan adalah tentang tujuan dari adanya pelaksanaan kegiatan tersebut. Bila promosi kesehatan lebih mengarah pada upaya pencegahan terjadinya sakit, pendidikan kesehatan bisa melingkup hingga pada tingkat pengelolaan saat sakit. Komunikasi persuasif juga dipakai untuk menumbuhkan kesadaran di dalam organisasi.

  1. Simulasi

Simulasi ialah contoh fungsi persuasif dalam komunikasi organisasi yang bisa kita temukan terutama pada saat akan melakukan pelatihan-pelatihan tertentu. Pelatihan yang menggunakan peragaan akan menggunakan simulasi. Adapun di dalamnya bisa berisi ajakan-ajakan tertentu yang juga diterapkan dalam simulasi tersebut.

  1. Dakwah

Dalam suatu organisasi tertentu, fungsi persuasif juga dapat ditunjukkan melalui dakwah. Organisasi-organisai keagamaan biasanya menggunakan jenis komunikasi persuasif dengan nilai-nilai dakwah di dalamnya.

Demikianlah pembahasan kami mengenai Kalimat Persuasif, Semoga Bermanfaat…

Artikel Lainnya :