Kata Sandang – Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi, Penulisan Dan Contoh – Kata sandang atau Artikula merupakan kata yang tidak memiliki arti tapi bisa menjelaskan nomina, contohnya misalnya adalah si, sang, dan kaum. Untuk lebih lengkapnya kami akan membahas Materi Makalah Kata Sandang Mulai dari Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi, Penulisan Dan Contoh Kata Sandang. Maka simaklah ulasannya dibawah ini.
Pengertian Kata Sandang
Kata sandang atau Artikula merupakan kata yang tidak memiliki arti tapi bisa menjelaskan nomina, contohnya misalnya adalah si, sang, dan kaum. Kata sandang digunakan untuk mendampingi kata benda dasar, nomina yang terbentuk dari verba, pronomina, maupun verba pasif.
Ciri-Ciri Kata Sandang (Artikula)
Ciri-ciri kata sandang yakni ialah tidak mempunyai arti, tetapi memiliki fungsi, yaitu menjadikan sebuah kata itu sebagai kata benda.
selain itu, ciri-ciri dari kata sandang, diantaranya :
- Tidak memiliki arti spesifik
- Mendampingi kata yang lainnya
- Bisa membendakan kata lain
Fungsi Kata Sandang (Artikula)
Kata sandang memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
- Membendakan sebuah kata atau frase. Contoh: yang tekun dalam berusaha pasti akan berhasil, yang tekun berusaha maskudnya orang-orang yang tekun dalam berusaha.
- Dapat membentuk kata benda atau kata ganti orang. Contoh: para hadirin mengikuti acara kampanye dengan sangat antusias, para hadirin maknanya ialah hanya orang-orang yang hadir.
Penulisan Dan Contoh Kata Sandang
Berikut ini adalah beberapa Penulisan dan contoh kata sandang yang dikelompokan berdasarkan fungsinya, daintaranya
Kata Sandang Sebagai Penunjuk Kata Ganti Orang atau Kata Benda Yang Bermakna Netral Atau Seimbang
Kata sandang seperti “Si” & “Yang” biasanya digunakan untuk menunjukan suatu kenetralan atau keharmonisan pada kata yang disandangnya.
- Si
Kata sandang “Si” dipakai untuk mengiringi nama orang maupun nama binatang dan membentuk kata benda dari jenis kata sifat atau kata kerja. Contohnya : Si ilham ialah orang yang baik hati, Si botak sedang berusaha menumbuhkan rambutnya, si kancil sangat cerdas sehingga dia bisa menipu buaya. - Yang
Kata sandang “Yang” dipakai untuk pembentuk kata benda dari frase / kata yang dikhususkan sebagai kata ganti orang atau manusia. Contohnya : Mungkin yang melakukan pembajakan ini adalah orang yang memiliki dendam padaku, Akhirnya ilham dapat bertemu orang yang ia rindukan selama ini.
Kata Sandang Yang Menyatakan Jumlah Tunggal
Kata sandang “yang”, “Hang”, “Sang”, “Hyang”, “Dang”, dan “Sri” memberikan makna seorang atau tunggal pada sebuah kata sesudahnya, Seperti :
- Yang
Kata sandang “Yang” pada umumnya digunakan untuk pembentuk atau pengganti nama Tuhan. Contohnya : Yang maha pemberi, limpahkanlah kepada kami rezeki dari segala arah. - Hang
Kata sandang “Hang” digunakan untuk penghormatan kepada seseorang pada sastra lama. Contonya : Hang tuah menemui hang bae dengan tujuan ingin berunding, hang jebat adalah salah satu pahlawan pembela kebenaran orang-orang melayu. - Sang
Kata sandang “Sang” digunakan untuk penggilan manusia, benda mati maupun makhluk hidup, bertujuan untuk meninggalkan martabat, menyindir maupun gurauan. Contohnya: Sang pengeran mendapat ucapan selamat dari anggota kerajaan (meninggikan martabat), sang kodok tidak mengorek lagi hari ini (menyindir), sang pangeran kodok menemui kekasihnya(Gurauan) - Hyang
Kata sandang Hyang untuk menyebut dewa dan dewi. Contohnya : umat hindu sedang melaksanakan pemujaan kepada hyang widhi. - Dang
Kata sandang “Dang” sama seperti “Hang”, tetapi hanya untuk wanita. Contohnya : Dang shinta diajak nikah oleh hang jebat, sungguh cantik paras dang siti sehingga membuat semua pria di kampungnya terpan melihat kecantikannya. - Sri
Kata sandang “sri” dipakai untuk penyandang nama manusia yang kedudukannya lebih tinggi. Contohnya : Sri sultan mahmud pergi meninggalkan keraton demi melihat rakyatnya, sri baginda memerintahkan seluruh prajuritnya untuk mengkabar kepada rakyatnya untuk datang ke acara pernikahan anakanya.
Kata Sandang Yang Menyatakan Jumlah Jamak/kelompok
Kata sandang seperti “Umat”, “Kaum” dan “Para” menyatakan kelompok orang tertentu. Seperti :
- Umat
Kata sandang “umat” digunakan untuk menyatakan kelompok yang mempunyai kesamaan dalam bidang agama. Contohnya: Umat Islam wajib melaksanakan sholat Jum’at, untuk menghormati umat Hindu yang sedang menyepi, umat Islam Bali mengumandangkan adzan tanpa menggunakan miccrophone. - Kaum
Kata sandang “kaum” biasanya digunakan untuk orang-orang yang mempunyai pandangan yang sama. Contohnya : Kaum soddom di azab oleh Allah Swt karena kemaksiatan yang terus mereka perbuat, kaum Aad merupakan ras manuisa raksasa yang hidup di zaman Nabi Hud A.S. - Para
Kata sandang “para”digunakan untuk menegaskan sekelompok manusia yang mempunyai suatu kesamaan tertentu. Contohnya : Para demonstran mulai membubarkan diri karena diguyur hujan, para pembalap motor Gp memacu sepedanya dengan cepat pada putaran terakhir.
Demikianlah ulasan kami mengenai Pengertian Kata Sandang, Ciri, Fungsi, Penulisan dan Contohnya. Semoga bermanfaat.
Artikel lainnya :