Artikel makalah tentang Landasan Teori dalam sebuah penelitian, meliputi dari pengertian, lengkap di sertai contoh dan sistematika penulisannya, supaya mudah di pahami.
Apa Landasan teori itu,,, hal ini merupakan salah satu metode dalam melakukan sebuah penelitian sehingga dasar dari landasan teori ini memiliki fondasi ketika hendak melakukan penelitian dalam penelitian nya seperti membuat makalah dan tesis dan lain sebagai nya, hal ini juga dapat di diterapkan supaya dengan mudah berjalan nya untuk melakukan sebuah karangan buku dengan mencantumkan metode dari landasan teori.
Untuk lebih jelasnya langsung saja simak pembahasan di bawah ini:
Daftar Menu Artikel
Pengertian Landasan Teori
Landasan teori adalah sebuah konsep dengan pernyataan yang tertata rapi dan sistematis memiliki variabel dalam penelitian karena landasan teori menjadi landasan yang kuat dalam penelitian yang akan dilakukan.
Oleh karena itu dengan menciptakan landasan teori yang baik dalam penelitian akan menjadi salah satu hal terpenting, karena landasan teori menjadi sebuah landasan dalam penelitian itu sendiri.
Baca Juga: Contoh Struktur Kalimat
Contoh Landasan Teori
setelah memahami dan memperhatikan landasan teori di atas yang di mulai dari kerangka berpiker maka di sini juga kami akan memberikan contoh dari landasan teori dalam penelitian diantaranya.
A. Diskripsi Dan Pengertian
- Landasan Teori
Basis yang terdapat pada landasan teori adalah sebuah uagkapan yang relevan dan berfungsi untuk menjelaskan tentang variabel yang akan diperiksa sehingga terdapat perumusan masalah dalam bentuk (hipotesis) penciptaan instrumen penelitian.
Dalam landasan teori ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, yaitu: (1) nama penulis teori, (2) tahun dan tempat pertama, (3) deskripsi ilmiah teori, (4) relevansi teori untuk teori supaya dapat Mencapai Tujuan atau Sasaran dengan Penelitian.
- Kerangka Pikir
Kerangka pikir adalah inti dari teori yang akan dikembangkan dengan mendasari dari perumusan hipotesis sehingga dapat dikembangkan untuk memberikan pendekatan dengan pemecahan masalah yang hubungan dengan variabel.
Hal ini juga sebuah pemikiran dalam suatu penelitian yang harus dinyatakan jika penelitian tersebut mengandung dua atau lebih variabel karena mengandung variabel yang akan dirumuskan sebagai hipotesis yang berhubungan.
Untuk hipotesis dengan bentuk hubungan perlu menentukan cara berpikir yang dihasilkan dalam bentuk berpikir asosiatif sehingga pola pikir asosiatif dapat menggunakan dalam bentuk kalimat, yang di dasari dari teori-teori karya ilmiah sebagai dasar argumentasi untuk menciptakan kerangka kerja yang akan menghasilkan hipotesis.
- Hipotesis
Hipotesis adalah langkah dalam sebuah penelitian setelah meletakkan dasar-dasar teori dengan kerangka teori hipotesis sendiri berasal dari dua kata yaitu hipo dan tesis.
Hipo berarti ragu dan tesis berarti kebenaran sehingga dari kedua kata tesebut dapat digabungkan dan memiliki makna kebenaran yang masih diragukan.
Ada beberapa pendapat tentang hipotesis ini
- Menurut Hadi Sabari Yunus (2010: 243), hipotesis adalah pernyataan yang lewat tentang fakta yang diamati
- Sementara itu, Sugiyono (2011: 64) mengatakan bahwa hipotesis merupakan tanggapan sementara terhadap rumusan masalah dengan penelitian
- Pendapat lain tentang hipotesis Iqbal Hasan (2004: 13) bahwa hipotesis adalah kalimat yang masih sementara dan masih perlu diuji kebenarannya.
Oleh karena itu kesimpulan hipotesis adalah pernyataan yang bersifat sementara untuk penelitian dengan kebenarannya masih lemah sehingga dapat diverifikasi secara empiris dengan pedoman yang berkaitan dengan variabel dalam hipotesis itu sendiri.
Baca Juga: Struktur Kalimat Majemuk
B. Tingkatan Dan Fokus Teori
- Tingkatan Teori
Terdapat tiga tingkatan teori menurut Neuman, 2003 yaitu :
- Teori tingkat mikro adalah ruang yang kecil dalam waktu dan tempat yang berurutan sebagai konsep yang bersifat tidak abstrak.
- Teori tingkat meso adalah sebuag ruang yang dapat mengukur teori yang menghubungkan tingkat mikro dan makro dalam tingkat dasar.
- Teori tingkat makro adalah sebuah pernyataan bahwa tingkatan operasional lebih besar dari jumlah total dengan Sistem gerakan sosial.
- Fokus Teori
Selain itu juga pernyataan dari Neuman, 2003 membedakan fokus teori menjadi tiga bidang diantaranya adalah ssebgai berkut:
- Teori Noun adalah sbuah masalah yang dapat dikembangkan untuk sosial dengan hubungan RAS.
- Teori formal adalah sebuah teori yang dapat dikembangkan untuk konseptualisasi yang luas dalam teori umum untuk alat sosialisasi.
- Teori ranah adalah dalam bentuk teori abstrak atau hipotesis empiris yang tertentu sehingga dalat digunakan dalam sosiologi untuk penyelidikan empiris.
C. Kegunaan Teori Dalam Penelitian
Dalam kaitannya sebuah kegiatan penelitian dengan kegunaan dari landasan teori dapat di dibagi menjadi tiga bagian diantaranya adalah sebgai berikut:
- Klarifikasi dan pertajam terhadapa ruang lingkup atau konstruk dalam bentuk variabel yang akan diperiksa.
- Sebagai prediksi dan panduan dengan menemukan sebuah fakta yang sangat penting untuk merumuskan hipotesis dan mengatur alat penelitian yang di dasari dengan diprediksi.
- Sebagai kontrol hal ini dapat digunakan untuk membahas hasil penelitian dengan membuat saran untuk pemecahan masalah.
Kesimpulan
Hal yang telah kami uraikan di atas bahwa dapat di simpulkan suatu metode konseptualisasi yang umum yang dapat diperoleh melalui jalan yang harus dipertanyakan tentang kebenarannya sehingga model tentang teori berbagai faktor yang telah menjadi masalah trhadap rumusan masalah pada saat melakukan sebuah penelitian yang akan diajukan.
Jelas lah sudah bahwa landasan teori ini saling terkait dan tidak dapat diselesaikan dalam penelitian karena peneliti perlu memperdalam materi sebagai panduannya.
Daftar Pustaka
Dari ulasan di atas maka di sini juga terdapat daftar pustaka yang terdapat pada landasan teori ini di antaranya:
- Karangan buku dari Hadi S. Jonah tentang Metodologi penelitian regional kontemporer 2010: Yogyakarta
- Karangan buku dari Hasan. M Iqbal tentang Analisis data penelitian dengan statistik 2014 : Jakarta
- Karangan buku dari Sugiyono dengan Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif 2011 : Bandung
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai pembahasan tentang Landasan terori dan contohnya, semoga dengan adanya artikel ini dapat berguna dan bermanfaat untuk kita semua, sekian dan terima kasih.
Baca Juga: Contoh Kalimat Majemuk