Pemberdayaan Masyarakat – Pengertian, Prinsip, Tujuan Dan Tahapan

Pemberdayaan masyarakat – Pemberdayaan masyarakat yakni upaya dalam mempersiapkan masyarakat dengan upaya memperkuat kelembagaan masyarakat agar masyarakat mampu mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan dalam suasana keadilan sosial yang berkelanjutan. Agar lebih jelas kami akan mengulas materi Pemberdayaan Masyarakat mulai dari Pengertian, Prinsip, Tujuan Dan Tahapan Pemberdayaan Masyarakat. Jadi, Simaklah ulasannya di bawah ini.

Pemberdayaan Masyarakat

Pengertian Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan masyarakat merupakan proses pembangunan yang mana masyarakat memiliki inisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri. Pemberdayaan masyarakat dapat terjadi apabila masyarakat itu sendiri ikut pula berpartisipasi.

Prinsip-Prinsip Pemberdayaan Masyarakat

Masyarakat

Terdapat 4 prinsip yang sering kali digunakan untuk suksesnya program pemberdayaan yaitu prinsip kesetaraan, pasrtisipasi,  berkelanjutan dan keswadayaan atau kemandirian. Adapun keterangan dari prinsip pemberdayaan masyarakat tersebut yakni sebagai berikut:

  • Prinsip Kesetaraan

Prinsip kesetaraan merupakan prinsip utama yang harus dipegang dalam proses pemberdayaan masyarakat ialah adanya kesetaraan kedudukan antara masyarakat dengan lembaga yang melakukan program-program pemberdayaan masyarakat, baik itu laki-laki maupun wanita. Dinamika yang dibangun yakni hubungan kesetaraan atau kesejajaran dengan mengembangkan mekanisme berbagai pengetahuan, pengalaman, serta keahlian satu dengan yang lain. Masing-masing saling mengakui kelebihan dan kekurangan, sehingga terjadi proses saling belajar menagajar.

  • Prinsip Partisipasi

Program pemberdayaan yang akan menstimulasi kemandirian masyarakat yakni program yang sifatnya partisipatif, direncanakan, dilaksanakan, diawasi dan dievaluasi oleh masyarakat. Namun agar sampai pada tingkatan tersebut perlu waktu dan proses pendampingan yang melibatkan pendamping yang berkomitmen terhadap pemberdayaan masyarakat.

  • Prinsip Berkelanjutan

Program pemberdayaan harus dirancang / disusun sedemikian mungkin agar berkelanjutan, Walaupun di awalnya peran pendamping lebih dominan daripada masyarakat sendiri. Tetapi Perlaha – lahan tapa pasti, peran pendamping akan berkurang, bahkan pada akhirnya dihapus karena masyarakat telah mampu mengelola kegiatannya sendiri.

  • Prinsip Keswadayaan Atau Kemandirian

Prinsip keswadayaan yakni menghargai dan mengutamakan kemampuan masyarakat dari pada bantuan pihak lain. Akan tetapi konsep ini tidak melihat kepada orang miskin sebagai objek yang tidak berkemampuan “the have not”, Tetapi sebagai subjek yang memiliki kemampuan sedikit “the have little”.

Tujuan Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan Masyarakat

Terdapat enam  tujuan pemberdayaan masyarakat, diantaranya yaitu :

  • Perbaikan kelembagaan

Dengan adanya perbaikan dalam kegiatan atau tindakan yang dilakukan, diharapkan dapat memperbaiki kelembagaan, termasuk pengembangan jaring kemitraan usaha.

  • Perbaikan usaha

Perbaikan pendidikan , perbaikan aksesibisnislitas, kegiatan dan perbaikan kelembagaan, diharapkan dapat memperbaiki bisnis yang sedang dilakukan.

  • Perbaikan pendapatan

Dengan adanya perbaikan bisnis, diharapkan dapat memperbaiki penghasilan yang diperolehnya, termasuk pendapatan keluarga dan masyarakat.

  • Perbaikan lingkungan

Perbaikan pendapatan diharapkan dapat memperbaiki lingkungan, Karena kemiskinan atau pendapatan yang terbatas menjadi penyebab kerusakan pada lingkungan

  • Perbaikan kehidupan

Tingkat pendapatan dan keadaan lingkungan yang baik, diharapkan dapat memperbaiki keadaan pola hidup setiap keluarga dan masyarakat.

  • Perbaikan masyarakat

Kehidupan yang membaik yang didukung oleh lingkungan (fisik dan sosial) yang lebih baik, diharapkan akan mewujudAN kehidupan masyarakat yang lebih baik pula.

Tahapan Pemberdayaan Masyarakat

Adapun tahapan-tahapan dalam pemberdayaan masyarakat yaitu:

1. Persiapan
Pada tahap pertama ini, ada 2 hal yang harus dilakukan yakni :

  • Penyimpanan petugas yakni tenaga pemberdayaan masyarakat yang dapat dilakukan oleh community woker.
  • Penyediaan lapangan yang pada dasarnya diusahakan dilakukan secara non-direktif.

2. Pengkajian (assessment)
Pada tahap kedua, dilakukan pengkajian yang bisa dilakukan secara individual melalui kelompok dalam masyarakat. Pengkajian ini dilakukan untuk mengidentifikasi masalah keperluan yang dirasakan dan sumber daya yang dimiliki clien.

3. Perencanaan alternatif program atau kegiatan
Yang ketiga, petugas yang menjadi agen perubahan secara partisipatif mencoba melibatkan warga untuk berfikir tentang masalah yang mereka hadapi dan mencari cara mengatasinya.

4. Pemformalisasi rencana aksi
Tahapke empat, agen perubahan ikut membantu tiap-tiap kelompok untuk merumuskan dan menentukan program dan kegiatan yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah.

5. Pelaksanaan program atau kegiatan
Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat diharapkan bisa menjaga kelangsungan program yang telah dikembangkan.

6. Evaluasi
Pada tahap ini, Pengevaluasian pemberdayaan masyarakat yang sedang berlangsung sebaiknya dilakukan dengan melibatkan warga yang diharapkan dalam jangka pendek bisa membentuk sistem komunitas pengawasan secara internal dan dalam jangka panjang dan dapat membangun komunikasi masyarakat yang lebih mendirikan dengan memanfaatkan sumber daya yang sudah ada.

7. Terminasi
Tahap yang terakhir ini merupakan tahap pemutusa hubungan antar komunitas sasaran secara formal, Pada tahap ini juga diharapkan proyek harus berhenti dengan segera/secepatnya.

Demikianlah ulasan kami mengenai Pemberdayaan Masyarakat, Semoga bermanfaat..

Artikel lainnya :