Pengertian Abrasi – Faktor, Dampak, dan Cara Mencegah

Pengertian Abrasi – Apa itu Abrasi ? Abrasi merupakan proses pengikisan pantai yang disebabkan oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Abrasi atau sering disebut dengan erosi pantai. Untuk lebih lengkapnya lagi simaklah pembahasan kami mengenai Materi Abrasi mulai dari Pengertian Abrasi, Faktor Penyebab Abrasi, Dampak Abrasi, dan Pencegahan Abrasi di bawah ini.

Pengertian Abrasi

Pengertian Abrasi

Abrasi merupakan proses pengikisan pantai yang disebabkan oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Abrasi atau sering disebut dengan erosi pantai. Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipacu oleh terganggunya keseimbangan alam yang terjadi di daerah pantai tersebut.

Abrasi

Pengertian Abrasi Menurut Para Ahli

Adapun dari beberapa pakar telah mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian Abrasi atau pengikisan pantai ini, adapun para ahli tersebut antara lain :

1. Aditya Pebriansyah

Abrasi adalah suatu proses pengikisan tanah yang terjadi di daerah pesisir pantai yang di sebabkan oleh adanya hantaman gelombang air laut, sungai, gletser atau juga angin yang ada di sekitar pantai tersebut.

2. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Abrasi adalah suatu proses pengikisan bebatuan oleh angin, es atau juga air yang sifatnya merusak.

3. Undang-Undang No. 24 Tahun 2007

Abrasi adalah suatu proses pengikisan pesisir pantai dengan di sebabkan oleh gelombang dan juga arus laut merusak yang mana pemicunya berupa keseimbangan alam yang terganggu.

Faktor Penyebab Abrasi

Tentunya ada sebab sehingga terjadi Abrasi atau pengikisan ini, adapun penyebab abrasi antara lain :

1. Faktor Alam

Pasang surut air laut, angina yang ada di lautan, gelombang besar maupun kecil, air laut serta arus laut yang bersifat merusak. Namun faktor alam yang menyebabkan abrasi ini tidak  bisa dihindari karena laut memiliki siklusnya tersendiri. Karena pada suatu musim tertentu angin akan bertiup sangat kencang yang menyebabkan gelombang dan arus laut yang besar pula yang bisa menjadi penyebab pengikisan pantai.

2. Faktor Manusia

Selain faktor alam, ternyata memang ada pula peran manusia yang bisa menyebabkan pengikisan pantai ini, dalam hal ini terjadi karena campur tangan manusia seperti ketidak seimbangan ekosistem di laut yang berupa eksploitasi besar besaran yang bertujuan mengambil kekayaan laut seperti ikan, terumbu karang dan juga biota alam lainnya sehingga akan menyebabkan arus laut langsung menuju pantai sehingga terjadilah Abrasi.

Dampak Abrasi

Berdasarkan faktor penyebab abrasi yang tentunya merusak, berikut ini adalah dampak yang disebabkan oleh abrasi,anatara lain :

Dampak Abrasi

1. Penyusutan Area Pantai

Dampak abrasi yang bisa kita lihat secara langsung yaitu ialah terjadinya penyusutan area pantai. Hantaman ombak dan arus laut yang terjadi secara terus menerus mengakibatkan bebatuan dan tanah terpisah secara perlahan dari daratan.

2. Hutan Bakau Rusak

Hutan bakau (mangrove) adalah hutan yang tumbuh di air payau dan dipengaruhi oleh air laut yang pasang dan surut. Pada dasarnya hutan bakau ini berperan dalam mencegah atau memecah ombak laut yang terlalu besar agar tidak mencapai daratan.

Akan tetaapi, ketika terjadi abrasi maka hutan bakau akan rusak dan ekosistem di sekitarnya juga tentunya rusak, serta tidak bisa berfungsi pada saat musim badai.

3. Hilangnya Habitat Flora dan Fauna

Abrasi juga bisa menyebabkan banyak jenis hewan dan tumbuhan kehilangan habitatnya, terutama ikan-ikan yang berukuran kecil. Hilangnya populasi ikan-ikan tertentu tentunya bisa merusak ekosistem laut.

Pencegahan Abrasi

Berdasarkan faktor dan dampak yang buruk dari terjadinya pengikisan pantai atau abrasi ini, harusnya kita sadar dan menjaga keseimbangan ekosistem laut, adapun beberapa cara mencegah agar tidak terjadi abrasi antara lain sebagai berikut :

Cara Mencegah Abrasi

1. Melaukan penanam Pohon Bakau

Pohon bakau adalah jenis pepohonan yang akarnya bisa menjulur ke dalam air pantai. Biasanya pohon bakau ditanam sejajar garis pantai untuk sekaligus membatasi daerah air dengan daerah pantai yang berpasir.

Akar pohon bakau yang kuat akan menahan gelombang dan arus laut yang mengarah ke pantai supaya tidak menghancurkan bebatuan dan tanah di sekitar pantai itu sendiri.

2. Memelihara Terumbu Karang

Pencegahan abrasi juga bisa dilakukan dengan pemeliharaan terumbu karang. Seperti kita ketahui bahwa terumbu karang berperan sebagai pemecah gelombang. Dengan demikian, jika ekosistem terumbu karang diperbaiki maka bisa memperkecil kemungkinan terjadinya abrasi.

3. Melarang Penambangan Pasir

Ini mtenjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah maupun pusat yang harus bertindak tegas melarang kegiatan penambangan pasir di daerah-daerah tertentu yang mana tempat tersebut bilamana melakuakan eksploitasi atau mengambil hasil laut secara berlebihan akan memperbesar kemungkinan terjadinya abrasi, yaitu melalui peraturan pemerintah. Pencegahan abrasi bisa dilakukan bila persediaan pasir di lautan masih memadai sehingga gelombang air tidak menyentuh garis pantai.

Demikianlah pembahasan kami mengenai Materi Abrasi. Semoga bermanfaat.

Artikel lainnya :