Pengertian Mandi Wajib, Tata Cara, Rukun, Sunnah, Niat, dan Penyebab

Pengertian Mandi Wajib, Tata Cara, Rukun, Sunnah, Niat, dan Penyebab – Mandi wajib atau Mandi Junub atau Mandi Besar yakkni merupakan mandi yang dilakukan dengan menggunakan air bersih dan suci yakni dengan cara menyiramkan atau mengalirkan air ke seluruh bagian tubuh dari ujung rambut sampai dengan ujung kaki hingga bersih. Untuk lebih jelasnya kami akan membahas materi mengenai Mandi Wajib ini mulai dari Pengertian, Tata Cara, Rukun, Sunah, Niat, dan Penyebab Mandi Wajib.Maka simaklah pembahasannya di bawah ini.

Pengertian Mandi Wajib

Pengertian Mandi Wajib

Mandi wajib atau Mandi Junub atau Mandi Besar yakni merupakan mandi yang dilakukan dengan menggunakan air bersih dan suci yakni dengan cara menyiramkan atau mengalirkan air ke seluruh bagian tubuh dari ujung rambut sampai dengan ujung kaki hingga bersih.

Adapun tujuan mandi wajib yaitu sebagai penghilang hadas besar yang perlu dihilangkan sebelum melakukan ibadah seperti sholat atau ibadah yang, yang mana ibadah tersebut mengharuskan kita dalam keadaan suci dari hadats besar. Hadas besar sendiri ialah hadas yang dikarenakan keluarnya air mani baik itu karena dari berhubungan badan, onani, haid, nifas dan melahirkan.

Tata Cara Mandi Wajib Mandi

Adapun tata cara mandi wajib yang benar:

  1. Membaca niat.
  2. Membersihkan telapak tangan sebanyak 3x kemudian membersihkan kemaluan serta kotoran yang berada disekitarnya hingga bersih menggunakan tangan kiri.
  3. Kemudian mencuci tangan yang tadi dipakai untuk membersihkan kotoran dari kemaluan atau bagian lain dengan cara menggosokkan tangan ke tanah atau dengan sabun.
  4. Kemudian berwudhu
  5. Mengguyur atau mengalirkan air ke kepala sebanyak 3x sampai ke pangkal rambut
    Mencuci kepala bagian kanan selanjutnya kepala bagian kiri
  6. Menyela-nyela rambutmenggunakan jari
  7. Mengguyur atu mengalirkan air ke seluruh tubuh dimulai dari sisi yang kanan, lalu kiri.

Rukun Mandi Wajib

Rukun-mandi wajib diantaranya yaitu:

  1. Berniat dalam hati dengan bersungguh-sungguh
  2. Membilas / membasuh seluruh bagian badan dengan air (air mutlak yang suci) dari ujung rambut sampai ujung kaki.
  3. Apabila masih ada najis, maka hilangkan dulu najisnya.

Sunnah Mandi Wajib

Sunnah dalam melakukan mandi wajib antara lain yaitu:

  1. Membaca basmallah sebelum melaksanakan mandi wajib.
  2. Kemudian membersihkan najis masih melekat.
  3. Membasuh badan sebanyak 3x.
  4. Melakukan wudhu sebelum mandi wajib. Adapun cara wudhu untuk mandi wajib sama saja dengan wudhu seperti biasa namun wudhu untuk mandi wajib apabila sudah membasuh kepala kemudian melakukan mandi wajib setelah selesai mandi maka di tutup dengan membasuh kedua kaki untuk menyempurnakan wudhu.
  5. Posisi mandi menghadap kiblat
  6. Mengutamanakan bagian badan yang sebelah kanan dibading yang sebelah kiri.
  7. Membaca doa’a setelah wudhu
  8. Dilakukan dalam satu waktu (muamalah)

Niat Mandi Wajib

1. Apabila ingin mandi wajib dikarenakan karena haid maka niat mandi wajibnya seperti berikut ;

BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAL HAIDI FARDLON LILLAHI TA’ALA

Artinya: “ Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari haid, fardlu karena Allah Ta’ala”

2. Apabila mandi wajib disebabkan junub mimpi basah, keluar mani, senggama maka niat mandi wajibnya seperti berikut ini ;

BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAL JANABATI FARDLON LILLAHI TA’ALA

Artinya: “ Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala”

3. Apabila ingin mandi wajib dikarenakan oleh nifas, maka niat mandi wajibnya seperti berikut ;

BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITU GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAN NIFASI FARDLON LILLAHI TA’ALA

Artinya : “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta’ala”

Penyebab Mandi Wajib

Adapun seseorang diharuskan untuk melakukan mandi wajib apabila ;

  • Telah melakukan hubungan badan (intim)
  • Setelah selesai haid atau menstruasi
  • Orang tersebut mengeluarkan air mani dengan sengaja (Dikarenakan onani)
  • Mimpi basah sehingga mengeluarkan Mani
  • Setelah melahirkan (wiladah) dan pasca melahirkan (nifas)
  • Meninggal dunia (bukan mati syahid atau mati dalam perjalanan)
  • Seseorang yang baru masuk kedalam agama Islam

Demikianlah ulasan kami mengenai Materi tentang Mandi Wajib, Semoga bermanfaat.

Artikel lainnya ;