Perbandingan Suhu

Halo sahabat materibelajar.co.id pada kali ini kami membahas tentang Perbandingan Suhu, mau tau penjelasan lengkapnya? Yuk simak artikel ini sampai akhir :).

Membahas soal Perbandingan Suhu maka kita juga akan membahas soal rumus C R F K, apakah sulit untuk mempelajarinya? Tentunya tidak dong karena dalam artikel ini kami akan membahasnya secara rinci dan mudah dimengerti oleh kalian.

Sebelum kita ke pembahasan utamanya sebaiknya kalian harus tahu apa itu suhu? Untuk penjelasannya dibawah ini.

Apa itu Suhu?

soal perbandingan suhu

Suhu ialah besaran di dalam menyatakan suatu ukuran derajat panas maupun dinginnya sebuah benda.

Satuan suhu yang umum yakni Kelvin. Apabila di Indonesia yang biasa dipakai ialah Celsius. Alat yang dipakai untuk mengukur suhu ialah termometer.

Ada beberapa skala untuk satuan suhu, antara lain yaitu Celcius (C), Reamur (R), Fahrenheit (F), dan Kelvin (K). Rumus C R F K juga dapat kalian ketahui dengan mudahnya.

Diantara skala satuan suhu itu, skala Celcius ialah skala yang sangat banyak dipakai diberbagai negara yang terdapat di seluruh dunia.

Terkecuali dinegara-negara yang memakai bahasa Inggris, biasanya mereka menggunakan skala Fahrenheit.

Setelah kalian mengerti semua penjelasan diatas maka selanjutnya kita akan kepembahasan utamanya nih sobat yaitu Perbandingan Suhu.

Perbandingan Suhu Antara Celcius (C), Reamur (R), Fahrenheit (F), dan Kelvin (K)

tabel konversi suhu

Perbandingan ini dapat digunakan untuk merubah satuan skala suhu ke skala suhu lainnya, untuk lebih mudahnya kalian bisa definisi dari masing-masing skala terlebih dahulu.

1. Definisi Celcius (C)

Termometer ini dibuat oleh orang yang bernama Anders Celsius dari Swedia ditahun 1701 – 1744.

  • Titik tetap atas menggunakan air dalam keadaan mendidih (100oC).
  • Sedangkan bagi titik tetap bawah memakai air yang membeku ataupun es yang dalam keadaan sedang mencair (0oC).
  • Perbandingan skalanya yakni 100.

2. Definisi Reamur (R)

Jenis termometer ini diciptakan oleh orang yang bernama Reamur dari Perancis yakni ditahun 1731.

  • Titik tetap atas memakai air yang mendidih (80oR).
  • Titik tetap bawah memakai es yang pada saat itu sedang mencair (0oR).
  • Perbandingan skalanya yakni 80.

3. Definisi Fahrenheit (F)

Lalu bagi jenis termometer ini dibuat oleh Daniel Gabriel Fahrenheit yang berasal dari Jerman ditahun 1986 sampai 1736.

  • Titik tetap atas yakni menggunakan air mendidih (212oF).
  • Titik tetap bawah memakai es yang mencair (32oF).
  • Perbandingan skalanya yakni 180.

4. Definisi Kelvin (K)

Dan untuk termometer yang satu ini dibuat oleh orang yang bernama Kelvin dari Inggris ditahun 1848-1954.

  • Titik tetap atas dapat diukur menggunakan air mendidih (373 K).
  • Titik tetap bawah dapat diukur menggunakan es mencair (273 K).
  • Perbandingan skalanya yakni 100.

Setelah kalian mengetahui definisi masing-masing suhu maka pembahasan selanjutnya yaitu rumus konversi skala suhu.

Rumus Konversi Skala Suhu

Rumus ini bisa kalian pakai untuk merubah skala suhu yang satu ke skala suhu yang lain, untuk penjelasannya dibawah ini.

  • Konversi suhu skala Derajat Reamur

Reamur – Celcius = 5/4 x …°R = …°C
Reamur – Kelvin = (5/4 x …°R) + 273,15 = …K
Reamur – Fahrenheit = (9/4 x …°R) + 32 = …°F

  • Konversi suhu Skala Kelvin

Kelvin – Celcius = 5/5 x (…K – 273,15) = … °C

Karena 5/5 sama dengan satu maka bisa langsung memakai rumus (K – 273,1

Kelvin – Reamur = 4/5 x (…K – 273,15) = …°R
Kelvin – Fahrenheit = (9/5 x …K) – 459,67 = …°F

  • Konversi suhu Skala Derajat Celcius

Celcius – Reamur = 4/5 x …°C = …°R
Celcius – Kelvin = ( 5/5 x …°C) + 273,15 = …K
Celcius – Fahreinheit = (9/5 x …°C) + 32 = …°F

  • Konversi suhu Skala Derajat Fahrenheit

Fahrenheit – Celcius = 5/9 x (…°F – 32 ) = …°C
Fahrenheit – Kelvin = 5/9 x (…°F + 459,67) = …K
Fahrenheit – Reamur = 4/9 x (…°F – 32 ) = …°R

Nah sobat itulah pembahasan kita kali ini semoga dapat bermanfaat untuk kita semua dan terimakasih sudah berkunjung.

Baca Juga Lainnya: