Polimer – Polimer berasal dari dua kata yakni poly dan meros namun dalam penyebutannya yaitu polimer yang merupakan sejumlah molekul besar yang terdiri dari unit unit yang berulang yang disebut monomer. Untuk lebih lengkapnya lagi simaklah pembahasan kami mengenai Materi Polimer mulai dari Pengertian Polimer, Contoh Polimer, Kegunaan Polimer, Jenis dan Sifat-Sifat Polimer di bawah ini.
Daftar Menu Artikel
Pengertian Polimer
Polimer berasal dari dua kata yakni poly dan meros namun dalam penyebutannya yaitu polimer yang merupakan sejumlah molekul besar yang terdiri dari unit unit yang berulang yang disebut monomer. Sekalipun biasanya adalah organik, ada juga banyak polimer inorganik. Contoh yang paling sering kita jumpoai dan sudah terkenal dari polimer adalah plastik dan DNA.
Contoh Polimer
Berikut ini merupakan daftar dari polimer yang umum digunakan saat ini, julukan mereka, dan sering digunakan:
- Polypropylene (PP) – Karpet, jok
- Polietilen kerapatan tinggi (HDPE) – botol Deterjen.
- Poli (vinil klorida) (PVC) – Pipa, decking
- Polystyrene (PS) – Mainan, busa
- Politetrafluoroetilen (PTFE, Teflon) – panci non-stick, isolasi listrik
- Poli (metil metakrilat) (PMMA, Lucite, Plexiglas) – Wajah perisai, skylight
- Poli (vinil asetat) (PVAc) – Cat, perekat
- Polietilena densitas rendah (LDPE) – tas Grocery
- Polikloropren (cis trans +) (Neoprene) – Pakaian selam
Kegunaan Polimer
- Polietilena
Polietilena adalah polimer adisi yang terdiri atas monomer etiena. Polimer ini tidak memili bau, tidak berwarna dan juga tidak beracun. Polimer yang satu banyak digunakan untuk membuat kantong plastic, jas hujan, pembungkus makanan dan sejenisnya. - Polipropilena
Polipropilena adalah polimer adisi yang terdiri atas monomerpropilena yang serupa dengan polietilena, namun lebih kuat. Polimer jenis ini sering klai digunakan untuk membuat benang untuk karpet dan baju. - Poli(vinil klorida)(PVC)
Poli adalah polimer adisi yang terdiri atas vinil klorida. Polimer jenis ini biasanya diproduksi kedua setelah polietilena. PVC sering digunakan untuk membuat pipa,pelapis lantai,jalan kereta api, kantong sampah, kaset dan sejenisnya. - Poliakrilonitril
Poliakrilonitril adalah polimer adisi yang terdiri atas monomer akrilonitril. Polimer ini disebut juga dengan orion yang banyak digunakan sebagai bahan membuat baju,kaus kaki dan karpet. - Teflon
Teflon adalah nama dagang dari politerfluoroetilena yang sifatnya tahan panas dan tidak lengket. Polimer ini biasa digunakan sebagai alat-alat masak,keranjang,dan pelapis tangki di pabrik bahan kimia dan lainnya. - Polisterina
Polisterina adalah polimer adisi biasanya digunakan untuk membuat tangkai sikat gigi dan karet busa. - Bakelit
Bakelit adalah polimer kondensasi dari metana dan fenol. Polimer ini sifatnya tahan panas dan banyak digunakan untuk membungkus alat-alat listrik.
Jenis – Jenis Polimer
Berikut ini merupakan beberapa jenis polimer beserta kegunaannya, diantaranya sebagai berikut :
1. Poly Ethylene (PE)
Barang Plastik Yang Digunakan Sebagai Packing Minuman (Air)
2. Poly Propylene (PP)
Bahan plastik yang digunakan untuk packing makanan kering sejenis snack.
3. Poly Vinly Chlorine (PVC)
Bahan plastik yang biasa digunakan untuk packing botol minyak, daging, pipa air.
4. Oriented Polystyrene (OPP)
Jenis yang satu ini sangat bening, kurang tahan panas.
5. High Density Polyethylene (HDPE)
Bahan yang plastik yang berwarna putih.
6. Karet Bahan
Merupkan karet yang berupa kaleng gelang yang sifatnya transparant, kuat dan juga elastis.
7. Low Density Polyethylene (LDPE)
Bahan plastik yang digunakan sebagai pelapis kaleng.
8. Polyethylene Terephthalate (PET)
Polimer jernih dan juga kuat denan sifat penahan gas.
9. Polystyrene(PS)
Dapat berubah bentuk dan juyga bisa berbunyi
10. Lunchbox Polystyrene
Bahan plastik yang biasanya digunakan untuk packing bahan makanan ringan.
11. Plastik Cor
Plastik merupakan bahan plastik yang digunakan untuk pengecoran jalan dan sejenisnya.
Sifat-sifat Polimer
- Ikatan silang antar rantai polimer
Ikatan silang antar rantai polimer menyebabkan terjadinya jaringan yang kaku dan membentuk bahan yang keras. Jika ikatan silang semakin banyak maka polimer semakin kaku dan mudah patah. - Sifat kristalinitas rantai polimer
Polimer berstruktur tidak teratur mempunyai kristanilitas rendah dan bersifat amorf. Sementara polimer dengan struktur teratur memilikii kristanilita tinggi sehingga lebih kuat dan lebih tahan terhadap bahan-bahan kimia dan enzim. - Panjang rata-rata rantai polimer
Kekuatan & titik leleh naik dengan bertambah panjangnya rantai polimer. - Gaya antarmolekul
Jika gaya antar molekul pada rantai polimer besar maka polimer akan menjadi kuat dan sukar meleleh. - Percabangan
Rantai polimer yang bercabang banyak mempunyai daya tegang rendah dan mudah meleleh.
Demikianlah pembahasan kami mengenai Materi Polimer. Semoga bermanfaat.
Artikel lainnya :