Siklus Calvin – Halo sobat materibelajar.co.id kembali lagi bersama kami yang dimana pada kali ini kami akan membahas tentang pelajaran IPA yang bertemakan Siklus Calvin untuk lebih jelas dan lengkapnya maka simaklah penjelasan yang ada dibawah ini.
Apa yang kalian ketahui soal Siklus calvin? Siklus Calvin yakni sebuah jalur metabolik yang sudah ditemukan didalam stroma dari kloroplas yang di mana karbon masuk didalam bentuk CO2 serta keluar didalam bentuk gula.
Nah pada dikesempatan kali ini kami segera akan membahas tentang materi makalah soal siklus calvin yang beserta pengertian, fungsi, tahapan, karboksilasi, reduksi serta regenerasi dengan lengkap, pada pertemuan yang sebelumnya sudah kita bahas soal siklus hidrologi. Baiklah untuk itu langsung aja kita Simak secara bersama penjelasan yang ada di bawah ini.
Daftar Menu Artikel
Pengertian Siklus Calvin
Siklus Calvin yakni serangkaian reaksi dari redoks biokimiawi yang berlangsung didalam stroma kloroplas dan organisme fotosintesis .
Siklus itu sudah ditemukan Melvin Calvin, James Bassham, serta Andrew Benson pada University of California, Berkeley dengan memakai radioaktif isotop karbon-14 .
Fotosintesis yang terjadi didalam dua tahap sel. Ditahap pertama, reaksi yang bergantung cahaya menangkap sebuah energi cahaya serta memakainya agar bisa membuat molekul untuk penyimpan energi lalu mengangkut ATP serta NADPH .
Siklus Calvin memakai energi dari pembawa serta tereksitasi secara elektronik yang berumur pendek berguna mengkonversikan karbon dioksida serta air menjadi senyawa organik yang dapat dipakai oleh organisme.
Serangkaian reaksi ini pula disebut dengan fiksasi karbon. Enzim kunci dari siklus ini juga disebut dengan RuBisCO .
Enzim didalam siklus Calvin dengan fungsional setara sebagian besar enzim yang dipakai dalam jalur metabolisme yang lainnya seperti halnya glukoneogenesis serta jalur pentosa fosfat, tapi untuk mereka dijumpai didalam stroma kloroplas yang beralih-alih sel sitosol, yang memisahkan reaksi.
Mereka juga diaktifkan didalam cahaya (itulah sebabnya dinamai “reaksi gelap”), serta juga oleh produk reaksi yang tergantung cahaya.
Fungsi dari pengaturan ini juga mencegah siklus Calvin dari yang tak terhirup menjadi sebuah karbon dioksida. Energi (didalam bentuk ATP) yang akan terbuang sia-sia didalam melakukan reaksi-reaksi ini yang tak memiliki produktivitas yang bersih.
Tahapan Reaksi Siklus Calvin
Fiksasi karbon
Karbondioksida yang akan ditangkap serta digabungkan bersama ribulosa bifosfat (RuBp) dan enzim rubisco. Rubisco yakni protein enzim yang sangat banyak yang ada di dalam kloroplas.
Didalam tahap ini ribulosa bifosfat itu akan mengikat karbondioksida serta hasilnya yakni molekul dengan 6 karbon yang sangat labil serta segera pecah lalu menjadi dua molekul 3-fosfogliserat.
Didalam sekali siklus ada 3 molekul ribulosa bifosfat yang bisa menangkap 3 molekul karbondioksida serta akan memproduksi 6 molekul serta 3-fosfogliserat.
Reduksi
Masing-masing dari molekul 3-fosfogliserat yang akan menerima fosfat dari ATP jadi berubah menjadi 1,3-difosfogliserat. Yang diperlukan 6 ATP agar mengubah 6 molekul 3-fosfogliserat yang menjadi 6 molekul 1,3-difosfogliserat
Molekul 1,3-difosfogliserat yang akan mengalami reduksi dari NADPH sehingganya berubah menjadi gliseraldehida 3-fosfat (G3P), yang diperlukan 6 molekul NADPH didalam sekali siklus Calvin.
Hasil dari tahap ini adalah 6 molekul gliseraldehida 3-fosfat bersama 1 molekul itu akan dikeluarkan bagi bahan baku glukosa sehingganya tersisa 5 molekul G3P.
Regenerasi
Tahapan ini ialah pembuatan kembali dari ribulosa bifosfat (molekul bersama 5 atom C) dari pada sisa gliseraldehida 3-fosfat (molekul dan 3 atom C).
Di tahapan ini 5 molekul gliseraldehida 3 fosfat pasti akan diubah menjadi 3 molekul ribulosa bifosfat yang dapat dipakai kembali agar bisa menangkap karbondioksida. Didalam reaksi ini ada 3 molekul ATP yang menyokong pada fosfatnya.
Reaksi gelap yang terjadi di bagian stroma kloroplas. Reaksi gelap itu disebut siklus disebabkan reaksi yang berlangsung dengan berjalan berputar-putar lalu kembali menjadi molekul yang asalnya. Disebut reaksi gelap disebabkan didalam tahap-tahap reaksinya tak memerlukan cahaya matahari sebagai sebuah sumber energi.
Fungsi Siklus Calvin
Fungsi siklus Calvin yakni untuk menciptakan dari gula tiga-karbon, lalu bisa dipakai untuk membangun gula lain misalnya saja glukosa, pati, sera selulosa yang dipakai oleh tanaman sebagai sebuah bahan untuk bangunan struktural.
Pada prosesnya Siklus ini bisa mendapatkan molekul karbon secara langsung dari udara lalu mengubahnya menjadi sebuah materi tanaman.
Hal ini yang bisa menjadikan siklus ini bisa berubah menjadi sangat penting untuk keberadaan sebagian besar dari ekosistem, dimana tanaman itu membentuk dasar dari piramida energi.
Apabila tak adanya siklus ini, jadinya menyebabkan tanaman tak akan dapat menyimpan energi didalam bentuk yang bisa dicerna oleh herbivora. Karnivora lalu tak memiliki akses ke energi yang tersimpan pada tubuh herbivora.
Perbedaan Reaksi Gelap dan Reaksi Terang
Reaksi gelap serta reaksi terang ialah dua tahapan diproses fotosintesis. Reaksi gelap yang memanfaatkan energi yang sudah diciptakan oleh reaksi terang pada prosesnya. Terdapat beberapa perbedaan diantara reaksi gelap serta reaksi terang, yakni:
Reaksi terang yang memerlukan bantuan cahaya dan reaksi gelap tak memerlukan bantuan dari cahaya
Fase Reaksi terang yakni ADP + NADP + Phosphate + Energi cahaya + Air → ATP + NADH + Oksigen
Fase Siklus Calvin yakni NADPH + ATP + RuDP + Karbon dioksida → PGAL + NADP+
Reaksi terang untuk membutuhkan cahaya matahari bagi sumber energi, sedangkan pada reaksi gelap itu membutuhkan energi dari sebuahreaksi terang pada sumber energi Reaksi terang yang memproduksi oksigen sedangkan untuk reaksi gelap yang menghasilkan gula ataupun karbohidrat yang sederhana
Produk Siklus Calvin
- Setiap putaran dari siklus ini “memperbaiki” satu molekul karbon yang dapat dipakai untuk membuat gula.
- Dibutuhkan tiga putaran pada siklus ini agar bis amenciptakan satu molekul gliseraldehida-3 fosfat.
- Setelah 6 putaran siklus ini, dua molekul gliseraldehida-3 fosfat bisa dikombinasikan agar membentuk molekul glukosa.
Selesai sudah pembahas kali ini semoga dapat membantu kalian semuanya dalam mempelajari pelajaran IPA dan terimakasih kamu sudah berkunjung dan menyimak artikel ini sampai akhir .
Baca Juga Lainnya: