Sistem Pernapasan Manusia : Organ Sistem, Fungsi, Cara Kerja, Proses

MateriBelajar.Co.id Pada kesempatan kali ini akan membahas tentang sistem pernafasan pada manusia setelah sebelumnya membahas tentang sistem pernapasan hewan. pada pembahasan kali ini meliputi organ sistem pernafasan beserta fungsinya dan cara kerja serta proses pernafasan pada manusia secara lengkap disertai gambar, untuk lebih jelasnya simak penjelasan dibawah ini

sistem pernafasan manusia
sistem pernafasan manusia

Pengertian Sistem Pernafasan

Sistem pernapasan atau disebut juga sistem respirasi yaitu merupakan sistem organ yang dipakai untuk pertukaran gas”

Manusia rata-rata bernapas sekitar 12 sampai 18 kali setiap menit dan Itu artinya dalam satu hari manusia bernapas sebanyak 17.280 kali. Proses pernapasan yang ada di dalam tubuh manusia tidak mudah. Terdapat berbagai macam organ yang berperan dan membantu proses pernafasan.

sistem pernafasan manusia
sistem pernafasan manusia

Cara Kerja Sistem Pernapasan

Dalam sistem pernapasan manusia terdapat organ yang berupa saluran udara, pembuluh darah paru, paru-paru dan otot pernapasan. Organ-organ tersebut memiliki tugas membantu tubuh dalam pertukaran gas. Pertukaran gas terdapat ada dua jenis yaitu antara udara dengan darah dan juga antara darah dengan sel-sel di seluruh tubuh.

“Pada intinya, organ-organ tersebut membantu menyalurkan udara ke seluruh bagian tubuh”

Terdapat juga organ yang disebut dengan alveoli dan duktus (saluran) alveolus. Alveoli memiliki bentuk seperti bulatan-bulatan anggur yang menempel antara satu sama lain. Bersama duktus alveolus, alveoli memiliki tanggung jawab dalam pertukaran gas dalam tubuh.

Organ pernapasan pada manusia selain berperan pada pertukaran udara dan gas berfungsi juga menyaring, melembapkan dan menghangatkan udara yang masuk dalam tubuh. Lebih jauh lagi, sistem pernapasan pun berperan penting dalam memelihara dan menyeimbangkan kondisi dalam tubuh agar tetap stabil. Dalam istilah medis kemampuan menyeimbangkan kondisi ini disebut homeostasis.

Organ Sistem Pernapasan Manusia

Pada umumnya sistem pernafasan manusia terbagi dua, yaitu sistem pernapasan bagian atas dan bawah.

a. bagian atas

Sistem pernafasan bagian atas ada di luar rongga dada, terdiri dari:

  • Hidung
    Dalam rongga hidung ada selaput lendir yang lengket dan melapisi rongga hidung. Fungsi selaput lendir untuk menjebak partikel debu atau kotoran yang masuk ke hidung. Di rongga ini juga ada bulu-bulu halus yang disebut dengan silia. Fungsinyha untuk menghambat dan membuang partikel debu dan kotoran yang masuk, keluar dari hidung. Caranya melalui bersin.
  • Sinus
    Sinus adalah ruangan atau rongga yang berisi udara, dan ada pada tengkorak, di sekitar wajah, belakang tulang pipi, hidung, dan dahi. Rongga sinus berhubungan dengan hidung.
  • Laring
    Laring memiliki rperan ganda, yaitu dalam hal pernapasan juga dalam membantu berbicara.
  • Faring
    Organ faring dilewati oleh makanan dan minuman ketika proses menuju saluran pencernaan selanjutnya. Selain itu faring juga berperan aktif dalam kemampuan berbicara.

b. bagian bawah

Saluran pernapasan bagian bawah, terdiri dari :

  • Trakea
    Trakea merupakan jalan napas utama menuju paru-paru. Organ trakea ada di bawah laring.
  • Bronkus
    Bronkus yaitu organ yang bercabang dari trakea menuju paru-paru. Fungsi bronkus mengambil udara lalu selanjutnya diteruskan ke paru-paru.
  • Paru-paru
    Paru-paru adalah organ terbesar dan mempunyai peranan penting pada sistem pernapasan, yang bertugas menampung udara dan menyediakan oksigen seluruh aktivitas dalam tubuh yang dialirkan melalui pembuluh darah, dan mengembuskan karbondioksida ke luar tubuh.
  • Diafragma
    Diafragma merupakan otot pernapasan utama. Organ ini bisa kontraksi dan rileks secara bergantian, hingga membuat udara masuk ke dalam paru-paru.

Pernapasan dada

Pernapasan dada merupakan pernapasan yang melibatkan otot antar tulang rusuk. Mekanismenya bisa dibedakan menjadi dua, yaitu :

  • Fase inspirasi.
    Fase inspirasi diawali dengan kontraksinya otot antar tulang rusuk hingga rongga dada terangkat (membesar), mengakibatkan tekanan pada rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sampai udara luar yang kaya oksigen masuk.
  • Fase ekspirasi.
    Fase ekspirasi adalah fase relaksasi atau kembali ditariknya otot antara tulang rusuk kebelakang dandikuti turunnya tulang rusuk sampai rongga dada menjadi kecil. Akibatnya, tekanan dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sampai udara rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.

Pernapasan perut

Pernapasan perut merupakan pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Mekanismenya bisa dibedakan menjadi dua, yaitu :

  • Fase inspirasi.
    Fase inspirasi adalah kontraksi otot diafragma hingga rongga dada membesar, mengakibatkan tekanan rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sampai udara luar yang kaya oksigen masuk.
  • Fase ekspirasi.
    Fase ekspirasi yaitu fase relaksasi atau kembalinya otot diaframa pada posisi semula dan dikuti oleh turunnya tulang rusuk sampai rongga dada menjadi kecil. Akibatnya, tekanan dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sampai udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.

Proses Pernapasan pada Manusia

Saat manusia bernapas, organ-organ bergerak secara bersama-sama. Diafragma kontraksi hingga paru-paru mempunyai ruangan lebih besar untuk mengisi udara. Untuk kebutuhan mengisi udara di paru-paru, otot tulang rusuk juga mengangkat ke atas.

Udara masuk melalui hidung dan mulut, melewati trakea ataupun tenggorokan. saat ini silia bergetar supaya lendir dan kotoran mampu keluar dari paru-paru. kemudian, melalui bronkus dan bronkiolus, udara melalui cabang di paru-paru. Pada saat manusia membuang napas, sebagian besar dari organ itu bekerja dengan cara kebalikannya.

Sistem pernapasan manusia memang terlihat sederhana, namun di dalamnya ada organ-organ yang penting. Dalam sekali tarikan napas organ-organ tersebut perlu menjalankan serangkaian proses yang rumit dan saling bekerja sama untuk menghasilkan oksigen bagi kelangsungan seluruh sistem tubuh. Oleh karenanya, jika mengalami kondisi yang menyebabkan gangguan sistem pernapasan, segera konsultasi ke dokter sebelum terjadi gangguan pada sistem dan organ tubuh lainnya

Demikianlah penjelasan tentang artikel ini, Semoga bermanfaat

Artikel lainya :