Struktur Kalimat Majemuk Bertingkat Beserta Ciri-Ciri dan Contohnya

MateriBelajar.Co.id Pada kali ini akan membahas tentang contoh struktur kalimat majemuk bertingkat yang disertai dengan pengertian dan beberapa contohhya, Untuk lebih jelasnya simak pembahasan di bawah ini

struktur kalimat majemuk bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat adalah salah satu jenis kalimat majemuk selain kalimat majemuk setara dan majemuk campuran

Pengertian Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat majemuk yang mempunhyai hubungan antar unsur kalimat derajat derajat yang berbeda”

Kalimat majemuk bertingkat mempunyai susunan klausa yang berbeda berdasarkan perluasan makna yang terjadi disalah satu klausa itu sendiri. Ciri-ciri kalimat majemuk bertingkat bsa diketahui dengan memperhatikan induk kalimat serta anak kalimat yang ada pada kalimat tersebut

Sesuai dengan fungsinya anak kalimat terbai dibagi atas:

Anak kalimat yang berfungsi inti (subjek / predikat)

Contoh :
Yang harus menyelesaikan pekerjaan itu sudah meninggal dunia sehari yang lalu.
Penjelasan :
Yang harus menyelesaikan pekerjaan itu adalah anak kalimat menduduki fungsi sebagai subjek.

Anak kalimat yang berfungsi tambahan

Contoh yang berfungsi sebagai pelengkap :
Roni tidak mengetahui bahwa kami sudah pergi meninggalkan Kampung Banda Gadang selama-lamanya.
PT Yura Islami Internasional sudah menganugerahkan sepuluh ribu rumah kepada para fakir miskin yang sudah terbukti dan teruji menjalani hidup dalam kejujuran dan keimanan.

Contoh yang berfungsi sebagai keterangan :
Nabi Ibrahim sudah merobohkan seluruh patung yang dijadikan sembahan oleh kaumnya.
Rasulullah Muhammad SAW tidak pernah berhenti meminta kepada Alloh SWT supaya umatnya diselamatkan dari berbagai fitnah yang bisa membinasakan iman mereka.

Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat

Berikut adalah contoh kalimat majemuk bertingkat :

  1. Ketika tengah memanggang ayam bersama teman-temannya, Roni pingsan tidak sadarkan diri.
  2. Jika kamu rajin bersedekah maka rejekimu akan bertambah
  3. Jika kamu rajin belajar, maka dengan mudah kamu akan mampu mengerjakan ujian kenaikan kelas.
  4. Andaikan siska datang lebih cepat kemarin, pasti sinta bisa berjumpa dengannya.
  5. Seandanya rani tidak terlambat, pasti ini semua tidak akan terjadi.
  6. Ayahku tinggal bersama kakekku, agar orang tuaku bisa mengurus kakekku.
  7. Rini tinggal di desa, agar mampu membantu orang tuanya.
  8. Meskipun sinta baru saja mengalami kecelakaan, namun sinta tidak merasakan sakit.
  9. Wulan tidak pernah menangis, walaupun hatinya sedang terluka hebat.
  10. Lebih baik belajar daripada menghabiskan waktu untuk hal tak penting.
  11. Membantu orang tua lebih baik dari pada melamun.
  12. Sodikin sedang pergi kepasar saat fajar datang kerumahnya.
  13. Reani membolos karen tidak ada yang mengantar surat ijinnya.
  14. Gusti ingin pulang sebab rindu dengan orang tuanya.
  15. Jono harus tetap bekerja walaupun sebenarnya ia sangat lelah dan terlihat sakit.
  16. Orang tua itu tetap berjalan walaupun kakinya sedang cidera parah.
  17. Ayah disana sedang mendorong mobil meskipun beliau sebenarnya masih kelelahan.

Contoh kalimat majemuk bertingkat diatas merupakan beberapa contoh yang bisa dipelajari dan dikembangkan. Untuk membuat contoh kalimat majemuk bertingkat hal yang paling penting yang harus diketahui yaitu memperhatikan struktur kalimat yang mengandung induk kalimat sebagai kalimat utama dan juga anak kalimat sebagai perluasan dari induk kamlimat tersebut

Ciri-Ciri Kalimat Majemuk Bertingkat

Seperti kalimat pada umumnya. Kalimat majemuk bertingkat juga mempunyai ciri-ciri khusus yang berfungsi guna membedakannya dengan kalimat majemuk lainnya.

Contoh kalimat majemuk bertingkat:
Saat tengah memanggang ayam bersama teman-temannya, Rangga pingsan tidak sadarkan diri.

Struktur kalimat majemuk bertingkat:
Anak kalimat = Saat tengah memanggang ayam bersama teman-temannya.
Induk kalimat = Rangga pingsan tidak sadarkan diri.

Penjelasan:
Anak kalimat yaitu perluasan dari induk kalimat. ” Rangga pingsan tidak sadarkan diri” yairu induk kalimat, yang diperluas dengan menambah anak kalimat yaitu “saat tengah memanggang ayam bersama teman-temannya”.

Demikianlah pembahasa mengenai Struktur Kalimat Majemuk Bertingkat  beserta contohnya, Semoga bermanfaat

Artikel lainya :