Teks Tanggapan Kritis – Teks Tanggapan Kritis merupakan teks yang berisikan kritik tajam terhadap suatu hal atau persoalan yang mengenai kesalahan. Untuk lebih jelasnya lagi mengenai Materi Teks Tanggapan Kritis maka akan kami bahas mulai dari Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, Kaidah Kebahasan, dan Contoh. Maka simaklah pembahasannya di bawah ini.
Daftar Menu Artikel
Pengertian Teks Tanggapan Kritis
Teks Tanggapan Kritis merupakan teks yang berisikan kritik tajam terhadap suatu hal atau persoalan yang mengenai kesalahan. Biasanya terjadi di saat ada debat , orang A mengkritik orang A karena apa yang disampaikannya tidak sesuai.
Dapat juga disebut dengan menganalisa suatu pendapat. Kita harus menerima semua tanggapan yang diberikan oleh orang lain yang memberikan pendapat. Karena setiap tanggapan yang orang lain berikan pasti ada alasan dan bisa membuat kita menjadi lebih baik.
Ciri-ciri Teks Tanggapan Kritis
Kita perlu mengetahui ciri dari teks tanggapan kritis ini karena berfungsi agar kita bisa lebih mudah untuk mengenali apakah teks yang kita baca merupakan teks tanggapan kritis atau bukan. Apabila suatu teks memiliki semua ciri teks tanggapan kritis, maka teks tersebut adalah sebuah teks tanggapan kritis. Adapun ciri-ciri teks tanggapan kritis sebagai berikut :
- Teks ini berisikan tanggapan mengenai fenomena yang terjadi di sekitar dengan disertai fakta dan alasan.
- Memiliki tiga Struktur teks yaitu : Evaluasi , Deskripsi Teks & Penegasan Ulang.
- Mengandung kaidah kebahasaan atau disebut dengan ciri kebahasaan yang dimiliki teks tanggapan kritis.
Struktur Teks Tanggapan Kritits
Berikut ini adalah struktur yang berurutan dari teks tanggapan kritis, sebagai berikut :
- Evaluasi, adalah bagian pertama dalam Teks Tanggapan Kritis. Pada bagian Evaluasi berisi pernyataan umum mengenai apa yang akan disampaikan oleh penulis dalam teks.
- Deskripsi Teks, adalah bagian adalah bagian isi dalam Teks Tanggapan Kritis. Bagian Deskripsi Teks ini berisikan informasi mengenai data dan pendapat yang mendukung pernyataan atau melemahkan pernyataan.
- Penegasan Ulang, adalah bagian terakhir teks yang memuat penegasan ulang terhadap apa yang telah dilakukan atau yang telah diputuskan.
Kaidah Kebahasaan Teks Tanggapan Kritis
- Kalimat kompleks, yakni kalimat yang memiliki lebih dari 2 struktur dan dua verba.
- Konjungsi, yakni kata penghubung yang menghubungkan setiap kata dan menghubungkan setiap struktur.
- Kata Rujukan, yakni sesuatu yang digunakan pemberi informasi (pembicara) untuk mendukung atau memperkuat pernyataan dengan tegas. Dikenal dengan sebutan referensi.
- Pilihan Kata, pemilihan kata yang pas dalam penggunaan dan pembuatan teks tanggapan kritis.
Contoh Teks Tanggapan Kritis
Berikut ini adalah contoh dari teks tanggapan kritis beserta strkturnya, sebagai berikut :
Hukuman Mati Bagi Pengedar Barang Haram
Evaluasi :
Di zaman yang modern ini, peredaran narkoba semakin merajalela di negeri kita ini. Baik di kalangan pelajar, pejabat negara maupun masyarakat. Dan yang menjadi pro dan kontra masalah ini adalah hukuman mati bagi para pengedar dan pengguna narkoba.
Deskripsi Teks :
Dari sebagian masyarakat berpendapat bahwa mereka setuju mengenai hukuman mati bagi pengedar dan pengguna narkoba. Banyak alasan yang membuat mereka setuju dengan hukuman mat ini. Alasan paling utama yaitu karena narkoba dapat mempengaruhi pola pikiran pengguna sehingga berbahaya juga bagi orang lain. Seperti menyebabkan kecelakaan karena halusinasi pikiran dan konsentrasi yang terganggu pada pengguna.
Yang kedua, narkoba bisa merusak generasi muda bangsa. Hal itu menjadikan remaja memiliki ahklak yang tidak baik. Sementara bangsa kita sangat memerlukan generasi yang dapat memikul tanggung jawab negara di masa yang akan datang. Yang ketiga, narkoba bisa membuat orang penasaran untuk mencobanya. Setelah orang tersebut mencobanya, ia akan kecanduan dan orang yang telah kecanduan tersebut akan mempengaruhi orang lain untuk ikut dengannya. Hal inilah yang membuat peredaran narkoba semakin luas. Yang keempat, dengan hukuman mati akan memberikan efek jera terhadap pengedar narkoba.
Hal tersebutlah yang membuat sebagian masyarakat setuju dengan hukuman mati. Yang kelima sebagian masyarakat menilai yang harusnya di hukum mati adalah bandarnya bukan pengedarnya. Karena bandar itu memiliki 2 misi yakni mendapatkan keuntungan dan merusak akhlak orang lain.
Sementara ada pula dari sebagian masyarakat lainnya yang tidak setuju dengan hukuman mati. Ada beberapa alasan yang menjadi masyarakat tidak setuju dengan hukuman mati ini. Karena menurut mereka masih ada hukuman lain yang lebih manusiawi dan hukuman mati merupakan pelanggaran hak asasi manusia(HAM). Hal ini sesuai dengan yang tertera pada UUD 1945 pasal 28 A yang berbunyi: “setiap orang berhak untuk hidup dan berhak mempertahankan kehidupannya”.
Alasan lain, hukuman mati membutuhkan biaya yang besar. Hal ini menurut mereka bisa menghabiskan uang negara. Yang mana uang tersebut seharusnya digunanakan untuk kebutuhan lain malah digunakan untuk hukuman mati yang tidak manusiawi.
Penegasan Ulang :
Setiap orang sudah diberikan haknya untuk hidup dan berhak mempertahankan hidupnya, namun hidupnya malah dipergunakan untuk kerugian diri sendiri dan merugikan orang lain. Dengan begitu, hukuman mati harus ditegaskan kembali. Mengingat dampak buruk penyalahgunaan narkoba yang akan merusak masa depan generasi muda bangsa.
Demikianlah pembahasan kami mengenai Teks Tanggapan Kritis. Semoga bermanfaat.
Artikel lainnya :