Transpor Aktif – Adalah perpindahan atau pergerakan yang memanfaatkan energi untuk memasukan dan mengeluarkan ion-ion serta molekul melalui membran sel. Untuk lebih jelasnya kami akan mengulas materi makalah mengenai Transpor aktif mulai dari Pengertian, Fungsi dan Contoh Serta Jenis-Jenis Transpor aktif. Jadi, Simaklah ulasannya di bawah ini.
Pengertian Traspor Aktif
Transpor aktif adalah perpindahan atau pergerakan yang memanfaatkan energi untuk memasukan dan mengeluarkan ion-ion serta molekul melalui membran sel yang bersifat permeabel dengan tujuan memelihara keseimbangan molekul kecil yang ada di dalam sel.
Pengertian lain, transpor aktif merupakan jenis transpor membran sel yang membutuhkan energi dalam melakukan aktivitasnya. Energi yang digunakan dalam transpor aktif sel yakni ATP atau Adenosin Trifosfat.
ATP merupakan energi kimia tinggi yang didapat melalui proses respirasi sel. Sel utama transpor aktif yakni melawan gradien konsentrasi. Maksudnya, pada transpor aktif akan terjadi pemompaan sehingga memaksa zat untuk melalui membran dengan melawan gradien konsentrasinya. Transpor aktif akan berhenti jika sel diinginkan, Kehabisan energi atau keracunan.
Fungsi dan Contoh Transpor Aktif
Fungsi transpor aktif yakni menjadi pemelihara keseimbangan dalam sel. Transpor aktif yaitu transpor aktif yang berlangsung pada sitoplasma sel darah merah manusia.
Sitoplasma sel darah merah manusia biasanya mempunyai kadar ion kalium 30 x lebih besar dibanding plasma. Mekanisme transpor aktif ini hanya sebagian kecil dari luas membran plasma terbenam ke dalam membentuk kantong. Jika kantong semakin dalam, maka kantong tersebut terjepit dan membentuk vesikula yang isinya materi yang dihasilkan dari luar selnya.
Jenis-Jenis Transpor Aktif
Beberapa jenis ranspor aktif, diantaranya yaitu:
-
Endositosis
Endositosis merupakan transpor makromolekul dan materi yang sangat kecil ke dalam sel melalui cara membentuk vesikula baru dari membran plasma. Mekanisme transpor aktif ini adalah sebagian kecil luas membran plasma terbenam ke dalam dan membentuk kantong.
Apabila kantong ini semakin dalam, kantong tersebut akan terjepit membentuk vesikula yang berisi materi yang didapat dari luar selnya.
Endositosis ini di gunakan untuk beberapa macam fungsi yang sangat penting bagi sel, karena endositosis dapat meregulasi berbagai macam proses misalnya seperti pengambilan nutrisi, adhesi dan migrasi sel, masuknya patogen, presentasi antigen, neurotransmisi, reseptor sinyal, presentasi antigen, mitosis, polaritas sel, pertumbuhan serta diferensiasi dan masuknya obat.
Jenis-Jenis Endositosis
Endositosis memiliki beberapa jenis, diantaranya yaitu:
- Fagositosis (pemakanan seluler) merupakan proses yang mana sel menelan partikel mengunakan kaki semu (pseudopod) yang membalut di sekeliling partikel tersebut serta membungkusnya di dalam kantong berlapis membran yang tidak teralu besar untuk bisa digolongkan sebagai vakuola. kemudian partikel tersebut dicerna/ diolah setelah vakuola bergabung dengan lisosom yang di dalamnya terkandung enzim hidrolitik.
- Pinositosis (peminuman seluler) merupakan proses yang mana sel meneguk tetesan fluida ekstraseluler pada vesikula kecil. Karena seluruh atau sebagian zat terlarut yang telah larut dalam tetesan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam sel, tetapi pinositosis ini tidak bersifat spesifik dalam substansi yang ditranspornya.
- Endositosis yang diperantrai reseptor memerlukan reseptor yang disebut dengan ligan
-
Eksositosis
Eksositosis merupakan mekanisme transpor molekul yang besar seperti polisakarida dan protein, melalui membran plasma dari dalam ke luar sel (sekresi) dengan menggabungkan vesikula berisi molekul tersebut dan membran plasma.
Vesikula transpor yang telah lepas dari aparatus Golgi kemudian dipindahkan oleh sitoskeleton ke membran plasma. Setelah membran vesikula dan membran plasma bertemu, kemudian molekul lipid membran menyusun kembali dirinya sendiri sehingga kedua membran bergabung. Lalu kandungan vesikulanya tumpah ke luar sel. Banyak sel sekretoris menggunakan eksositosis untuk mengirim keluar produknya.
Demikianlah ulasan nkami mengenai, TRANSPOR AKTIF, Semoga bermanfaat…
Artikel Lainnya :
- Pengertian Rawa – Manfaat Rawa Dan Jenis-Jenis Rawa
- Pengertian Tanjung Adalah – Ciri-Ciri, Manfaat Dan Contoh [Lengkap]
- Pengertian Pantai Adalah – Manfaat, Ciri-Ciri Dan Contoh