Tulang Rawan – Pengertian, Struktur, Fungsi, Jenis, dan Ciri

Tulang Rawan – Tulang rawan merupakan jaringan ikat di mana tulang yang bersifat lentur dan liat karena sebabkan adanya zat-zat antar sel tulang yang banyak mengandung zat perekat dan juga zat kapur. Untuk lebih lengkapnya lagi simaklah pembahasan kami mengenai Materi Tulang Rawan mulai dari Pengertian Tulang Rawan, Struktur Tulang Rawan, Fungsi Tulang Rawan, Jenis Jenis Tulang Rawan, dan Ciri Ciri Tulang Rawan di bawah ini.

Tulang Rawan

Pengertian Tulang Rawan

Tulang rawan merupakan jaringan ikat di mana tulang yang bersifat lentur dan liat karena sebabkan adanya zat-zat antar sel tulang yang banyak mengandung zat perekat dan juga zat kapur. Zat kapur perekat tulang yaitu sejenis protein atau yang biasa disebut dengan kolagen. Setelah dewasa tulang rawan berganti menjadi tulang keras, namun tidak semuanya tulang rawan akan berubah menjadi tulang keras. Untuk orang dewasa tulang rawan terdapat di hidung, telinga, ujung-ujung tulang keras, dan sendi atau tempat sambungan antar tulang lainnya.

Struktur Tulang Rawan

Seperti yang di jelaskan di atas, Tulang rawan atau kartilago merupakan suatu jaringan ikat yang menyusun sistem gerak jaringan tulang rawan yang tersusun dari sel-sel tulang rawan. Pada bagian sel-sel tulang rawan, kemudian mengeluarkan matriks yang disebut dengan kondrin. Matriks bisa membuat tulang rawan yang bersifat lentur, kuat serta licin. Tulang-tulang rusuk penyusun rongga dada bisa bergerak dengan bebas mengikuti pemekaran paru-paru saat bernapas itu karena kelenturan tulang rawan pada tulang-tulang rusuk.

Fungsi Tulang Rawan

berikut ini adalah beberapa fungsi dari tulang rawan yaitu diantaranya :

1. Menjadi Penyokong Pada Jaringan Atau Organ Lunak

Tulang rawan yang sifatnya elastis dan kenyal sangat mungkin melindungi bagian tubuh yang lunak dari tekanan ataupun benturan yang keras Sifat kenyal tulang rawan akan membuat bantal stess atau peredam sehingga mampu melindungi organ dari kerusakan mekanis.

2. Sebagai Penyusun Sendi

Fungsi tulang rawan yaitu sebagai penyusun persendian yang menyambungkan antar tulang keras pada tulang yang menyusun pergerakan. Tulang rawan dapat berfungsi sebagai peredam gesekan mekanis diantara kedua tulang sehingga dapat menyokokong pergerakan tubuh.

3. Sebagai Pertumbuhan Dan Pembentukan Tulang Keras

Di bagian tertentu pada tulang rawan, mengalami suatu penulangan atau osifikasi yang menjadi jaringan tulang sejati atau osteon. Tulang rawan yang lembut kemudian akan mengalami pengapuran pada matriks ekstraselulernya hingga menjadi padat dan keras.

Jenis – Jenis Tulang Rawan

Jenis-jenis dari tulang rawan antara lain:

1. Tulang Rawan Hialin

Tulang rawan hialin merupakan tulang rawan yang paling umum menyusun janin. Tulang ini disebut juga dengan Hialin kartilago, paling padat bila dibandingkan dengan tulang rawan lainnya. Tulang ini disusun oleh sel kondrosit & matriks ekstraseluler yang didominasi oleh kolagen. Warna tulang ini yaitu putih, dan dapat dijumpai pada permukaan persendian / epifisis, saluran pernapasan (hidung, laring, trakea, bronkiolus) dan pada ujung tulang rusuk.

2. Tulang Rawan Fibrosa

Tulang rawan fibrosa (Fibriokartilgo) merupakan jenis tulang rawan yang memiliki sifat intermediet (campuran) antara hialin dan elastik. Tulang rawan ini penyusunnya ialah serat kolagen kasar. Sementara substansi dasarnya tidak terlihat dengan jelas. Pada penyebarannya antara tulang vertebrata dan ligamen.

3. Tulang Rawan Elastin

Tulang rawan elastin adalah tulang rawan yang disusun oleh sel kondusit yang menghasilkan campuran kolagen dan serat elastin. Struktur tulang rawan elastin (kartilago elastik) memiliki susunan atas sel kondrosit dan cairan kondroitin sulfat. Perbedaan elastik dengan kartilago hialin yakni serat penyusunnya.

Kartilago elastik penyusunannya terdiri dari serat elastin yang lebih lembut dari kolagen. Dengan demikian, kartilago elastik memiliki sifat yang elastis (fleksibel). Warna kartilago elastik yaitu kuning, dan didalam tubuh dapat dijumpai di telinga, saluran eustachius, epiglos, dan juga laring.

Ciri-Ciri Tulang Rawan

Berikut ini adalah ciri ciri tulang rawan yaitu :

  • Penyusunnya terdiri /sel tulang rawan
    Tulang rawan penyusunnya terdiri atas sel-sel kondroblas yang kemudian akan berkembang menjadi kondrosit. Sel ini dapat menghasilkan cairan yang berupa protein penyusun tulang rawan. Kondroblas dapat menjadi sel tulang keras
  • Substansi Dasarnya Serat dan Protein
    Sel penyusun tulang rawan bisa mengeluarkan cairan ekstaseluler yang berupa kondoitin sulfat yang bersifat lebih elastik daripada matriks penyusun tulang keras. Selain itu, tulang rawan tersusun dari serat yang sangat banyak, antara lain seperti kolagen dan elastis.
  • Memiliki bentuk khusus semacam jaringan ikat dengan fungsinya untuk menyokong jaringan lunak.
  • Memiliki kekuatan renggang, dan sebagai penyokong struktural dan menjadikan lebih fleksibel tanpa adanya distorsi.

Demikianlah pembahasan kami mengenai Materi Tulang Rawan. Semoga bermanfaat.

Artikel lainnya :