Zaman Logam

Posted on

zaman logam – Halo sobat materibelajar.co.id kembali lagi bersama kami yang dimana pada kali ini kami akan memabahas tentang pelajaran sejarah yang bertemakan Zaman Logam untuk lebih jelas dan lengkapnya maka simaklah artikel ini sampai akhir.

Kebudayaan zaman logam itu sebagai penerus dari pada kebudayaan zaman batu. Zaman logam ialah sebuah zaman yang sudah ditandai adanya kemampuan manusia dapat membuat alat-alat dari bahan logam.

Ciri-ciri dari zaman logam ialah salah satunya alat yang sudah dihasilkan terbuat dari bahan logam. Banyak peninggalan dari zaman logam yang sudah ditemukan diberbagai wilayah yang ada di Indonesia.

Zaman Logam

Kemampuan manusia disaat itu didalam membuat alat serta benda dari logam telah menunjukkan bahwa sanya kebudayaan manusia terus saja berkembang ke arah yang jauh lebih maju. Diawalnya manusia hanya membuat alat-alat dari bahan batu dengan perlahan alat-alat yang sudah dihasilkannya terbuat dari bahan logam.

Manusia memakai bahan dari logam yakni perunggu, tembaga serta besi bisa membuat alat-alat yang sangat dibutuhkan didalam kehidupannya. Kebudayaan logam yang sudah dikenal di Indonesia ini asalnya dari Dongson yakni nama kota kuno yang ada di Tonkin yang menjadi pusat dari kebudayaan perunggu pada kawasan Asia Tenggara.

Oleh karena itulah kebudayaan perunggu yang terdapat di Indonesia disebut pula dengan nama Kebudayaan Dongson. Munculnya dari kepandaian didalam memakai bahan logam ini, yang diikuti dengan adanya sebuah perkembangan teknologi disaat itu ataupun disebut juga perundagian.

Logam ini tak bisa dipukul ataupun dipecah seperti membuat barang dari batu untuk mendapatkan sebuah alat yang sangat diinginkan. Logam itu harus dilebur terlebih dulu lalu dicetak memakai sebuah alat tertentu.

Ciri-ciri Kehidupan Zaman Logam

perkembangan zaman logam

Ciri dari kehidupan di saat zaman logam ialah sebagai berikut:

  1. Sudah terbentuknya perkampungan yang sangat teratur serta dipimpin kepala suku ataupun ketua adat.
  2. Tinggal didalam rumah yang telah bertiang yang sangat besar pada bagian bawahnya ini dijadikan sebuah tempat ternak, digunakan untuk bertani.
  3. Sistem irigasi ataupun pengairan tak selalu bergantung pada hujan.
  4. Sudah terdapat pada pembagian kerja berdasarkan dari keahlian sehingganya munculah sebuah kelompok undagi.
  5. Sudah menguasai sebuah ilmu astronomi.
  6. Bisa membuat sebuah perahu bercadik.

Pembagian Zaman Logam

Zaman logam yang terdiri tiga zaman, yakni zaman tembaga, perunggu serta besi. Didalam diskusi ini, kami juga hanya membahas era logam yang ada di Indonesia, tetapi berdasarkan dari teori ahli, pada era tembaga tak terjadi yang ada di Indonesia.

Dikarenakan itu, di zaman logam, hanya terdapat usia perunggu serta besi di Indonesia. Tapi, saya juga akan berbicara sedikit soal Zaman Tembaga. Di bawah ini ialah penjelasan dari pada masing-masing zaman.

1. Zaman Tembaga

Zaman tembaga ialah zaman awal manusia sudah mengenal peralatan-peralatan manusia yang terbuat dari logam. Tapi zaman ini tak banyak membawa sebuah pengaruh kepada perkembangan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Zaman logam yang berkembang di luar wilayah Indonesia misalnya saja Kamboja, Vietnam, Semenanjung Malaka, serta Muangthai.

2. Zaman perunggu

Kebudayaan perunggu pada wilayah Asia Tenggara ialah salah satu pengaruh dari pada kebudayaan dongson yang sudah berkembang di kawasan Vietnam. Geldern yang mengatakan bahwa sanya kebudayaan dongson ini sudah berkembang yang sangat muda yakni sekitar 300 sebelum masehi.

Salah satu dari pendukung kebudayaan perunggu ialah bangsa deuteuro melayu atau melayu muda yang sudah migrasi pada kawasan Indonesia dengan cara membawa sebuah kebudayaan dongson. Keturunannya ialah Jawa, Bali, Bugis, Madura.

Dan hasil dari zaman perunggu ialah sebagai berikut:

a. Kapak Corong

Pada dasarnya dari kapak corong ini tak jauh berbeda dari kapak batu. Perbedaanya ialah hanya dibagian tangkainya yang sudah berbentuk misalnya corong. Corong itu dipakai bagi tempat tangkai dari pada kayu.

Candrosa tidak berfungsi sebagai sebuah alat pertanian ataupun pertukangan tapi fungsinya diduga sebagai sebuah tanda kebesaran dari kepala suku serta sebagai alat didalam upacara keagamaan.

Dan daerah penyebaran dari kapak corong pada wilayah Indonesia ialah Jawa, Bali, Sulawesi, Sumatra Selatan, pulau Selayar serta Irian didekat Danau Sentani.

b. Arca perunggu

Arca perunggu ataupun patung yang sudah berkembang dizaman logam memiliki bentuk yang sangat beraneka ragam. Ada yang bentuknya seperti manusia, serta juga ada berbentuk seperti seekor binatang.

Secara umumnya arca perunggu ini memiliki bentuk yang sangat kecil serta dilengkapi cincin dibagian atasnya. Fungsi dari pada cincin itu ialah sebagai alat menggantungkan dari arca itu sehingganya tak mustahil arca perunggu yang sangat kecil dipakai sebagai Liontin ataupun bandul kalung.

Daerah penemuan dari arca perunggu pada wilayah Indonesia ialah Palembang, Bangkinang, serta Limbangan.

c. Perhiasan Perunggu

Jenis dari perhiasan yang terbuat dari bahan perunggu yang ditemukan sangatlah beragam bentuknya. Beberapa yang diantaranya misalnya kalung, gelang tangan, bandul kalung, gelang kaki, serta cincin.

Di antara bentuk dari perhiasan yang sudah ditemukan terdapat cincin yang ukurannya sangat kecil sekali. Bahkan cincin itu jauh lebih kecil dari lingkaran pada jari anak kecil. Para ahli yang beranggapan fungsi dari padacincin tersebut sebagai sebuah alat tukar ataupun mata uang.

Daerah penemuan dari pada perhiasan perunggu yang terdapat di wilayah Indonesia ialah Malang, Bogor serta Bali.

d. Nekara

Nekara disebut pula dengan Genderang Nobat ataupun Genderang Ketel. Nekara mempunyai bentuk seperti sebuah berumbung. Nekara ini terbuat dari perunggu yang sudah berpinggang pada bagian tengahnya, serta sisi atasnya yang tertutup. Di masyarakat prasejarah, nekara itu dianggap sebagai sebuah benda yang sangat suci.

Pada daerah asalnya yakni Dongson, kepemilikan dari nekara ini sebagai sebuah simbol status sampai apabila pemilikya itu meninggal maka dibuatlah sebuah nekara tiruan yang jauh lebih kecil yang dipakai sebagai bekal kubur dari pemiliknya. Di Indonesia sendiri, nekara yang hanya dipakai pada waktu yang tertentu saja misalnya saja disaat upacara-upacara sebagai sebuah benda yang sudah ditabuh agar memanggil arwah ataupun roh dari nenek moyang.

Persebaran nekara yang ada di Indonesia diantara lain pada wilayah Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Sangean, Sumbawa, Roti, Kei serta Selayar. Nekara memiliki bentuk yang sangat beraneka ragam misalnya bisa saja berupa hiasan-hiasan.

e. Bejana Perunggu

Bejana perunggu yang terdapat di wilayah Indonesia yang ditemukan di Danau Kerinci atau Sumatera serta Madura. Bejana perunggu yang satu ini mmiliki bentuk seperti sebuah periuk tetapi jauh lebih langsing serta sedikit gepeng.

Kedua bejana yang sudah ditemukan itu memiliki hiasan yang serupa serta cukup indah dikarenakan dihiasi gambar-gambar yang geometri serta pilin-pilin yang sangat mirip huruf J.

3. Zaman Besi

Zaman Besi ialah zaman dimana manusia sudah membuat sebuah alat dengan terlebih dulu melebur besi dari pada bijihnya lalu menuangkan ke dalam cetakan yang menjadi sebuah alat-alat yang dibuatnya.

Pembuatan dari alat-alat yang asalnya dari besi ini jauh lebih sempurna dibandingkan dari tembaga ataupun perunggu. Alat-alat ataupun benda-benda yang sudah dihasilkan dizaman besi ini yang antara lain mata kapak serta mata tombak.

Selesai sudah pembahas kali ini tentang Zaman Logam semoga dapat membantu kalian semuanya dalam mempelajari pelajaran sejarah dan terimakasih kamu sudah berkunjung dan menyimak artikel ini sampai akhir .

Baca Juga Lainnya:

Rate this post